Kunjungi TP-PKK Tangerang, Istri Tito Karnavian Ikut Cek Harga Pangan

Antrean bazar murah di tangerang
Sumber :
  • Sherly / viva

Banten VIVA - Istri dari Menteri Dalam Negeri atau Mendagri, yakni Tri Tito Karnavian melakukan kunjungan ke wilayah Kabupaten Tangerang, Selasa, 31 Oktober 2023. 

Kejari Tangerang Hentikan Penyidikan Dugaan Korupsi RSUD Tigaraksa, Ini Kata Praktisi

 

Kunjungannya tersebut terkait dengan memonitoring pelaksanaan 10 program pokok  Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di wilayah Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Tangerang. 

KPU Kabupaten Tangerang Pastikan Logistik Pilkada 2024, Sudah Terdistribusi 100 Persen

 

Selain itu, wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK-TP) ini turut melakukan pemantauan terkait dengan harga pangan yang saat ini sedang mengalami kenaikan. Dimana, ia meminta dalam program PKK dapat membantu perekonomian seperti bazar murah, untuk mensejahterakan keluarga. 

Optimalisasi Data Spasial, Diskominfo Kabupaten Tangerang Dorong Transformasi Digital Lewat Bimtek Geomaps

 

"Hari ini dilakukan monitoring dan pengawasan kegiatan PKK, mengingat tugas PKK memberdayakan masyarakat untuk mencapai kesejahteraannya sesuai dengan tujuan bersama. Salah satunya ada kesehatan dan juga perekonomiannya, dimana ada bazar murah yang diharapkan bisa membantu perekonomian," katanya. 

 

Sementara, Kepala Cabang Bulog Tangerang, Omar Syarif mengatakan, untuk bazar sembako atau gerakan pangan murah ini, pihaknya menyediakan 500 paket sembako terdiri dari beras, gula, tepung. 

 

Dimana, untuk harga per paket dengan kualitas premium dijual dengan harga Rp52 ribu per lima kilogram, kemudian minyak goreng kemasan Rp13.500 per liter dan tepung Rp7 ribu per kilogram. 

 

"Bazar murah ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan mereka ditengah harga yang masih mahal, seperti beras masih Rp13 hingga Rp14 ribu per liternya," ujarnya. 

 

Lanjut Omar, untuk bisa mendapatkan paket sembako murah tersebut, pihaknya yang bekerja sama dengan pemerintah tidak menerapkan aturan khusus. 

 

"Masyarakat bisa beli langsung sesuai dengan harga yang terpasang. Tidak ada kupon atau semacamnya, jadi masyarakat bisa membeli sesuai dengan pilihan kebutuhannya," ungkapnya. 

 

Diketahui, gerakan pangan murah ini digelar di setiap desa. Dimana ada 29 kecamatan dengan 247 desa yang telah disuplai untuk bisa mendapatkan beras atau kebutuhan sembako dengan harga murah.