Orang Banten Harus tahu Siapa itu Pangeran Sabakingking? dan Perannya di Banten

Menara Masjid Agung Banten
Sumber :
  • Liputan6

Menurut Sejarah, Pangeran Sabakingking berhasil menguasai Banten setelah beliau menang adu ayam melawan Prabu Pucuk Umum yang kala itu kekeuh mempertahankan ajaran Sunda Wiwitan di tanah Banten.

Pada sat pertarungan adu ayam, Prabu Pucuk Umum memilih tempat di lereng Gunung Karang. Ayam jago Prabu Pucuk Umum diberi ajian ilmu kebal, dan dibuat dari besi baja berpamir air raksa dengan nama Jalak Rarawe.

Sedangkan, ayam jago milik Pangeran Sabakingking atau Sultan Maulana Hasanuddin Banten penjelmaan dari sorbannya dan diberi nama Jalak Putih.

Pertarungan pun dimulai, sedangkan pertarungan adu ayam di menangkan oleh Pangeran Sabakingking. Alhasil, Prabu Pucuk Umum menyerahkan kekuasannya kepada Pangeran Sabakingking, hal ini mempermudah jalan beliau menyebarluaskan Islam di tanah Banten.

Sementara itu, Prabu Pucuk Umum beralih tempat ke Banten bagian Selatan (konon, mereka lah sejarah munculnya orang Kanekes atau Suku Baduy).

Beberapa pengikut Prabu Pucuk Umum juga mengikuti Pangeran Sabakingking dan memutuskan untuk masuk Islam.

Proses Islamisasi penduduk yang dilakukan Sunan Gunung Jati dan Sultan Maulana Malik Hasanuddin ini terdengar ceritanya hingga ke Gunung Pulo Sari.