Mahasiswa Tangerang Berhasil Sabet Kemenangan Dalam Ajang Patient Counseling Competition
- Istimewa
Banten VIVA - Mahasiswa dari salah satu universitas di Tangerang, berhasil meraih juara dalam Patient Counseling Competition atau PCC.
Dimana, kegiatan tersebut merupakan ajang para mahasiswa farmasi, untuk menunjukkan keterampilan dalam memberikan konseling atau penyuluhan kepada pasien, terkait penggunaan obat dan manajemen kondisi kesehatan sesuai dengan penyakit yang dideritanya.
Advelina Hubertha Fanggidae, mahasiswi S1 Farmasi Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, menjadi salah satu pemenang dalam ajang tersebut.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas anugerah-Nya sehingga semua ini dapat tercapai," katanya, Selasa, 5 Maret 2024.
Dalam kompetisi yang terdiri dari tes soal dan konseling ini, digelar secara tatap muka. Di mana, dilakukan pengujian pengetahuan ilmiah tentang obat-obatan, para peserta juga dinilai berdasarkan kemampuan komunikasi yang baik dan empati saat berinteraksi dengan pasien.
"Tantangan utamanya adalah bagaimana menjelaskan mekanisme dan interaksi obat serta penyakit pasien yang rumit dalam bahasa medis secara sederhana untuk dapat dimengerti oleh pasien serta memastikan kepatuhan pasien dalam menggunakan obat sesuai instruksi," ujarnya.
Lanjut dia, faktor atau keunikan yang dimilikinya sehingga berhasil meraih prestasi gemilang adalah caranya dalam membangun komunikasi dan kepercayaan yang baik pada pasien dalam satu menit pertama.
Ia melakukan penggalian informasi obat secara detail sesuai dengan keluhan yang dialami pasien. Kemudian, menjelaskan cara penggunaan obat yang disesuaikan dengan pola makan dan istirahat pasien.
"Saya juga berusaha menjadi pendengar yang baik saat pasien menjelaskan keluhan atau kondisinya agar saya dapat menjadi fasilitator yang baik untuk memberi informasi obat yang sesuai," ungkapnya.
Adapun beberapa poin penting yang menjadi evaluasi dalam penilaian, yaitu:
●Peserta PCC mampu menjelaskan informasi obat dengan jelas dan mudah dipahami.
●Peserta PCC mampu memastikan bahwa pasien paham tentang penggunaan obat yang diresepkan.
●Peserta PCC mampu memberikan saran untuk mengelola efek samping atau masalah terkait obat kepada pasien.
●Peserta PCC mampu memberikan dukungan dan motivasi kepada pasien untuk mengikuti rencana pengobatan yang diresepkan kepada mereka.