Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 136, 137, 138, 139 Fakta dan Opini Artikel Pak Raden

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 136, 137, 138, 139.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

Banten.viva.co.id –Hai siswa kelas 12, marilah simak berikut ini adalah pembahasan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia halaman 136, 137, 138, 139. 

Dimana pada halaman 136, 137, 138, 139 mapel Bahasa Indonesia, adil siswa kelas 12 akan belajar tentang fakta dan opini dalam artikel

Tugas yang harus dikerjakan oleh siswa kelas 12 pada artikel kunci jawaban Bahasa Indonesia halaman 136, 137, 138, 139 mencari fakta dan opini artikel Pak Raden dan Multikulturalistik. 

Dikutip dari buku sekolah elektronik (BSE) berikut ini adalah pelajaran kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 12 halaman 136, 137, 138, 139. 

Tugas

Sebelum membedakan fakta dan opini, kamu diminta untuk menemukan informasi dalam sebuah artikel opini terlebih dahulu. 

Berikut ini akan disajikan sebuah artikel dari surat kabar daring (online). 

Sebelum mengerjakan latihan pada kegiatan ini, sebaiknya kamu perhatikan beberapa hal berikut ini.

1. Bacalah dengan cermat artikel berjudul ”Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik” berikut ini.

2. Temukan dan tandai informasi yang kamu peroleh dari artikel berikut ini.

Kemudian, tulislah pada kolom yang telah disediakan (kerjakan di buku tugasmu).

Jawaban: 

1. Informasi yang Diperoleh: Pak Raden wafat 

Fakta: 

Jumat, 30 Oktober 2015 Indonesia kembali kehilangan seniman ”dongeng” paling berpengaruh dalam perkembangan seni, terutama di kalangan anak anak era 80-an. 

Pak Raden alias Suyadi adalah seniman senior sekaligus pencipta kisah boneka kayu ”Si Unyil”, sebuah film seri televisi Indonesia produksi PPFN. 

Opini: 

Kisah Unyil sangat menghegemoni jagat hiburan anak-anak di eranya, ketika stasiun televisi swasta belum bertaburan seperti sekarang.

2. Informasi yang Diperoleh: Pak Raden merupakan kreator tokoh Unyil 

Fakta: 

Legenda kisah si Unyil yang diciptakan Pak Raden, alumnus seni rupa ITB ini, diilhami dari pertunjukan wayang atau boneka kayu anak-anak di Prancis yang dinamai Guignol. 

Ia tokoh boneka yang diciptakan pada 1808 oleh Laurent Mourguet, seorang marionnettiste (dalang perempuan). 

Sampai saat ini Guignol masih digunakan sebagai hiburan anak-anak melalui pertunjukan di teater Guignol. 

Ia juga menjadi ikon atau maskot Kota Lyon, Prancis. Antusiasme anak-anak Lyon untuk menikmati hiburan.

Opini: 

Kisah Unyil bukan sekadar “kisah ideologis” dan “politis”. Legenda ini juga mengisahkan kehidupan sosial yang harmonis meski dihiasi banyak perbedaan. 

Ada tokoh Unyil, Ucrit, Usro, dan Meilani (keturunan Tionghoa) sebagai tokoh utama, Bu Bariah si tukang gado-gado, ada Pak Raden (tokoh dari golongan ningrat).

Pak Ableh dan Pak Ogah si penjaga pos ronda (sebagai tokoh kelas bawah), ada Pak Kades dan Hansip yang menggambarkan karakter aparat pemerintah.

3. Informasi yang Diperoleh: Perbedaan Pertunjukan Guignol dan Legenda Si Unyil 

Fakta: 

Setelah beberapa kali menyaksikan pertunjukan Guignol, memang cukup berbeda dengan legenda Si Unyil. 

Pentas Guignol adalah murni sebagai ajang hiburan anak-anak Kota Lyon dan sekitarnya, tempat pusat teater Guignol berada. 

Dari segi ide cerita, hampir tidak ada muatan edukasi di dalamnya. 

Opini: 

Keragaman karakter sosial ini menunjukkan bagaimana kisah Si Unyil ingin mengajarkan kepada anak-anak di era itu untuk menghargai perbedaan. 

Perbedaan kelas sosial adalah hal yang paling tampak dalam film ini, serta perbedaan suku bangsa, sampai bagaimana Unyil menjalin hubungan pertemanan dengan orang Tionghoa (Meilani).

Itulah tadi ulasan lengkap mengenai kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 136, 137, 138, 139. Semoga bermanfaat

Banten.viva.co.id –Hai siswa kelas 12, marilah simak berikut ini adalah pembahasan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia halaman 136, 137, 138, 139. 

Dimana pada halaman 136, 137, 138, 139 mapel Bahasa Indonesia, adil siswa kelas 12 akan belajar tentang fakta dan opini dalam artikel

Tugas yang harus dikerjakan oleh siswa kelas 12 pada artikel kunci jawaban Bahasa Indonesia halaman 136, 137, 138, 139 mencari fakta dan opini artikel Pak Raden dan Multikulturalistik. 

Dikutip dari buku sekolah elektronik (BSE) berikut ini adalah pelajaran kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 12 halaman 136, 137, 138, 139. 

Tugas

Sebelum membedakan fakta dan opini, kamu diminta untuk menemukan informasi dalam sebuah artikel opini terlebih dahulu. 

Berikut ini akan disajikan sebuah artikel dari surat kabar daring (online). 

Sebelum mengerjakan latihan pada kegiatan ini, sebaiknya kamu perhatikan beberapa hal berikut ini.

1. Bacalah dengan cermat artikel berjudul ”Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik” berikut ini.

2. Temukan dan tandai informasi yang kamu peroleh dari artikel berikut ini.

Kemudian, tulislah pada kolom yang telah disediakan (kerjakan di buku tugasmu).

Jawaban: 

1. Informasi yang Diperoleh: Pak Raden wafat 

Fakta: 

Jumat, 30 Oktober 2015 Indonesia kembali kehilangan seniman ”dongeng” paling berpengaruh dalam perkembangan seni, terutama di kalangan anak anak era 80-an. 

Pak Raden alias Suyadi adalah seniman senior sekaligus pencipta kisah boneka kayu ”Si Unyil”, sebuah film seri televisi Indonesia produksi PPFN. 

Opini: 

Kisah Unyil sangat menghegemoni jagat hiburan anak-anak di eranya, ketika stasiun televisi swasta belum bertaburan seperti sekarang.

2. Informasi yang Diperoleh: Pak Raden merupakan kreator tokoh Unyil 

Fakta: 

Legenda kisah si Unyil yang diciptakan Pak Raden, alumnus seni rupa ITB ini, diilhami dari pertunjukan wayang atau boneka kayu anak-anak di Prancis yang dinamai Guignol. 

Ia tokoh boneka yang diciptakan pada 1808 oleh Laurent Mourguet, seorang marionnettiste (dalang perempuan). 

Sampai saat ini Guignol masih digunakan sebagai hiburan anak-anak melalui pertunjukan di teater Guignol. 

Ia juga menjadi ikon atau maskot Kota Lyon, Prancis. Antusiasme anak-anak Lyon untuk menikmati hiburan.

Opini: 

Kisah Unyil bukan sekadar “kisah ideologis” dan “politis”. Legenda ini juga mengisahkan kehidupan sosial yang harmonis meski dihiasi banyak perbedaan. 

Ada tokoh Unyil, Ucrit, Usro, dan Meilani (keturunan Tionghoa) sebagai tokoh utama, Bu Bariah si tukang gado-gado, ada Pak Raden (tokoh dari golongan ningrat).

Pak Ableh dan Pak Ogah si penjaga pos ronda (sebagai tokoh kelas bawah), ada Pak Kades dan Hansip yang menggambarkan karakter aparat pemerintah.

3. Informasi yang Diperoleh: Perbedaan Pertunjukan Guignol dan Legenda Si Unyil 

Fakta: 

Setelah beberapa kali menyaksikan pertunjukan Guignol, memang cukup berbeda dengan legenda Si Unyil. 

Pentas Guignol adalah murni sebagai ajang hiburan anak-anak Kota Lyon dan sekitarnya, tempat pusat teater Guignol berada. 

Dari segi ide cerita, hampir tidak ada muatan edukasi di dalamnya. 

Opini: 

Keragaman karakter sosial ini menunjukkan bagaimana kisah Si Unyil ingin mengajarkan kepada anak-anak di era itu untuk menghargai perbedaan. 

Perbedaan kelas sosial adalah hal yang paling tampak dalam film ini, serta perbedaan suku bangsa, sampai bagaimana Unyil menjalin hubungan pertemanan dengan orang Tionghoa (Meilani).

Itulah tadi ulasan lengkap mengenai kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 136, 137, 138, 139. Semoga bermanfaat