Seruan Keras Evan Dimas: Timnas Butuh Pemain Muda, Bukan Sekadar Naturalisasi

Banten.viva.co.id –Evan Dimas, mantan kapten Timnas Indonesia, buka suara soal tren naturalisasi yang kian marak di Skuad Garuda. 

Meskipun mendukung langkah ini, Evan mengingatkan PSSI agar tak melupakan pembinaan pemain muda demi masa depan sepak bola Indonesia.

Menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, program naturalisasi di Timnas Indonesia terus bergulir. 

Kini, PSSI sudah menaturalisasi 15 pemain keturunan untuk memperkuat Skuad Garuda, termasuk nama-nama besar seperti Maarten Paes, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

Evan Dimas menyatakan dukungannya terhadap program ini, namun ia menekankan pentingnya jiwa nasionalisme yang tulus dari pemain naturalisasi. 

“Naturalisasi oke, tapi hati mereka harus benar-benar untuk Indonesia. Jangan sampai hanya bermain-main, mereka harus bangga membela Indonesia,” ujar Evan dalam wawancara di YouTube ZetH TV, dikutip Kamis 14 November 2024. 

Evan menambahkan di tengah fokus pada pemain naturalisasi, pemain muda lokal tetap harus diperhatikan. 

Baginya, pembinaan usia muda sangat penting agar sepak bola Indonesia bisa maju. 

“Pemain muda kita jangan sampai diabaikan. Mereka harus dilatih dengan benar sejak dini, bukan hanya dituntut menang,” tegasnya.

Evan berpendapat bahwa tidak ada jalan instan untuk membangun sepak bola yang kuat. 

Ia menyoroti pembinaan teknik dasar, seperti passing dan pemahaman permainan yang benar, perlu diperhatikan di usia muda. 

“Anak muda harus belajar teknik dasar, bukan sekadar fokus menang,” tambahnya.

Di sisi lain, Evan juga mengajak pecinta sepak bola Indonesia untuk mendukung Timnas tanpa membedakan pemain lokal dan naturalisasi. 

Menurutnya, semua pemain yang mengenakan lambang Garuda di dada harus dihormati dan didukung sepenuhnya. 

“Kita harus dukung Timnas, tanpa membandingkan pemain naturalisasi dan lokal. Semua pemain harus bangga bermain untuk Indonesia,” tuturnya.

Dengan makin banyaknya pemain naturalisasi, harapan Evan Dimas adalah agar semangat kebersamaan tetap terjaga di Timnas Indonesia. 

Ia berharap Skuad Garuda bisa menunjukkan performa terbaiknya dengan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia, tanpa memandang asal usul pemain.