Rindu Soto Ayam, Kevin Diks Tak Sabar Main untuk Indonesia, Ingin Rasakan Atmosfer GBK

Kevin Diks
Sumber :
  • Instagram @kevindiks2

Banten.viva.co.idKevin Diks, bek FC Copenhagen asal Belanda, menjadi perhatian publik Indonesia setelah kabar naturalisasinya mencuat. 

Pemain berusia 28 tahun ini tengah menanti sumpah WNI untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia di laga melawan Arab Saudi. 

Melalui akun Instagramnya, Diks berbagi cerita tentang hubungan eratnya dengan Indonesia yang ternyata telah terjalin sejak lama.

Kisah Nostalgia: Kampung Halaman di Maluku

Kevin Diks ternyata memiliki ikatan emosional kuat dengan Indonesia. 

Meski lahir di Belanda, keluarga Diks berasal dari, Kecamatan Salahutu, Maluku. 

Nama belakangnya, "Diks," merupakan marga lokal yang menjadi kebanggaan bagi dirinya dan keluarganya. 

Menariknya, ia juga memiliki keluarga di Lombok, yang membuatnya semakin terhubung dengan berbagai wilayah di Indonesia.

Lombok, Pilihan Kevin Setelah Pensiun

Dalam unggahan Instagramnya, Diks mengungkapkan bahwa Lombok adalah salah satu tempat favoritnya. 

Menurutnya, Lombok menawarkan ketenangan yang berbeda dibandingkan Bali. 

Selain itu, ia senang bisa berkumpul dengan keluarga di sana. 

Bahkan, Diks berencana untuk pindah ke Lombok setelah pensiun dari dunia sepak bola, menilai Lombok sebagai salah satu tempat terindah di dunia.

Rindu Masakan Indonesia, Favoritnya Nasi Goreng dan Soto Ayam

Kevin Diks juga mengaku sangat mencintai masakan Indonesia, terutama nasi goreng dan soto ayam. 

Ketika rindu dengan makanan khas Indonesia, ia sering mengunjungi restoran Indonesia di Denmark. 

Bahkan sebelum bertanding, ia sempat mengisi perutnya dengan nasi goreng atau ayam goreng, sebuah tradisi yang membuatnya merasa lebih dekat dengan Indonesia.

Pilih Lombok daripada Bali untuk Tempat Tinggal

Meskipun telah mengunjungi Bali, Diks lebih memilih Lombok sebagai tempat liburan dan tempat tinggal masa depan. 

Bagi Diks, Lombok memberikan suasana yang lebih damai dan nyaman. 

Selain itu, ia dapat menghabiskan waktu bersama keluarga yang tinggal di sana, menambah rasa keterikatan dengan tanah air Indonesia.

Bangga Bawa Nama Indonesia di Eropa

Meski masih berstatus warga negara Belanda, jiwa dan hati Kevin Diks sudah terpaut dengan Indonesia. 

Ia bangga bisa membawa nama Indonesia ke panggung Eropa melalui sepak bola dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia. 

Diks berkomitmen untuk terus memperkenalkan Indonesia di kancah internasional, bahkan setelah resmi menjadi WNI.

Tak Sabar Rasakan Atmosfer GBK

Salah satu impian Kevin Diks adalah merasakan atmosfer stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan dukungan langsung dari suporter Indonesia. 

Dalam unggahannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada fans yang telah memberikan dukungan lewat media sosial. 

Kini, Diks berharap bisa merasakan energi dari tribun GBK, suatu pengalaman yang sangat dinantikan.

Proses Naturalisasi yang Tertunda

Sayangnya, proses naturalisasi Kevin Diks sempat tertunda. Hal ini dikarenakan ia harus membela FC Copenhagen dalam ajang UEFA Conference League melawan Istanbul. 

Pertandingan tersebut berakhir imbang 2-2, di mana Diks bermain penuh selama laga. Namun, setelah tugas klubnya selesai, Diks diprediksi akan segera menjalani sumpah WNI.

Proses naturalisasi Kevin Diks diawasi ketat oleh tim dari Kementerian Hukum dan HAM yang telah terbang ke Denmark untuk mengurus dokumen resminya. 

Publik sepak bola Indonesia tentu berharap agar proses ini berjalan lancar, sehingga Diks dapat segera memperkuat Timnas Indonesia dan membawa warna baru di lapangan.