Wujudkan Tampil Di Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Bakal Naturalisasi 3 Striker Haus Gol
- Viva.co.id/M Ali Wafa
Banten.viva.co.id –Kekalahan 1-2 dari Tiongkok di kualifikasi Piala Dunia 2026 membawa dampak besar bagi Timnas Indonesia.
Selain kehilangan rekor tak terkalahkan, pertandingan itu juga memperlihatkan celah di berbagai posisi.
Para pemain tampil kurang konsisten di momen krusial, sementara lini depan gagal memaksimalkan peluang yang ada.
Melihat situasi ini, pelatih Shin Tae-yong tak tinggal diam. Ia menyusun rencana untuk memperkuat tim dengan merekrut tiga pemain berdarah Indonesia yang berkarier di Belanda.
Langkah ini diyakini bisa memberikan tambahan kualitas untuk menghadapi lawan-lawan berat di pertandingan mendatang.
1. Ole Romeny: Tambahan Tajam di Lini Depan
Pemain pertama dalam daftar Shin Tae-yong adalah Ole Romeny, striker setinggi 1,85 meter yang saat ini bermain di FC Utrecht.
Meski baru mencetak dua gol dalam delapan penampilan di musim 2024/25, Romeny dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi ujung tombak Timnas Indonesia.
Pengalamannya bermain untuk tim Belanda U15 hingga U20 juga menjadi nilai tambah.
Jika Romeny setuju membela Timnas Indonesia, lini serang Garuda dipastikan akan mendapatkan suntikan tenaga baru yang siap bersaing di level Asia.
2. Miliano Jonathans: Winger Muda dengan Potensi Besar
Berikutnya ada Miliano Jonathans, gelandang serang berusia 20 tahun yang tampil gemilang bersama Vitesse di Divisi Satu Belanda.
Miliano, yang bisa bermain sebagai winger, mencuri perhatian dengan mencetak enam gol dalam 11 pertandingan musim ini.
Kecepatannya dan kemampuan menciptakan peluang menjadi daya tarik utama bagi Shin Tae-yong.
Dengan darah Indonesia yang mengalir dari neneknya, Miliano dianggap sebagai pemain ideal yang dapat memperkuat Timnas di sektor sayap atau lini serang.
3. Jairo Riedewald: Pengalaman Liga Inggris untuk Garuda
Nama terakhir yang masuk radar Shin Tae-yong adalah Jairo Riedewald.
Mantan pemain Ajax ini sempat mencuri perhatian dengan bermain untuk Timnas Belanda di usia 19 tahun.
Saat ini, Jairo bermain di Royal Antwerp setelah kehilangan tempatnya di Crystal Palace akibat cedera.
Meski performanya sempat menurun, Riedewald tetap memiliki pengalaman bermain di level tertinggi yang bisa menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia.
Menurut regulasi FIFA, ia masih memenuhi syarat untuk membela Garuda.
Pada November 2024, Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga krusial di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, yaitu melawan Jepang dan Arab Saudi.
Tantangan berat ini menuntut persiapan matang dan komposisi pemain yang kuat. Setelah itu, Indonesia juga akan berlaga di Piala AFF 2024 pada Desember.
Dengan hadirnya Ole Romeny, Miliano Jonathans, dan Jairo Riedewald, Timnas Indonesia diharapkan bisa tampil lebih kompetitif dan memberikan kejutan bagi lawan-lawannya.
Mampukah ketiganya mengubah nasib Timnas? Kita tunggu aksinya di lapangan