Kualifikasi Piala Dunia 2026, Roberto Mancini dan Grahan Arnold di Pecat, Nasib Shin Tae Yong?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Sumber :
  • PSSI

Banten.Viva.co.id - Ketatnya persaingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 memakan dua korban, yakni Graham Arnold dan Roberto Mancini. Lalu, bagaimana dengan Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia?

 

Graham Arnold di pecat sebagai pelatih Australia. Begitupun dengan Roberto Mancini, pelatih kesohor itu pun harus menelan pil pahit, karena kontraknya di putus secara sepihak oleh Arab Saudi. Lalu, bagaimana dengan Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia?

 

Pemecatan dua pelatih tersohor itu menunjukkan kerasnya persaingan di grup neraka putaran kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Roberto Mancini, Pelatih Timnas Arab Saudi.

Photo :
  • TvOneNews.com

Saat ini, Timnas Indonesia berada di urutan kelima klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan raihan tiga poin, hasil dari tiga kali seri dan satu kali kalah. Lalu, bagaimanakah nasih pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong?

 

Atas dasar itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengingatkan pelatih Shin Tae Yong agar selalu mematangkan tim dan taktik di setiap laga Timnas Indonesia yang masih menyisakan enam pertandingan di Grup C.

 

Hal ini merespons munculnya kritik keras publik pada eksperimen STY dalam laga melawan Tiongkok yang mengakibatkan timnas menelah kekalahan pertama.

 

"Saya sudah bertemu dengan coach Shin (Shin Tae Yong). Kami serius bicara soal target timnas untuk minimal menempati empat besar di grup. Ini menjadi tugas coach untuk mempersiapkan tim dan taktik dengan sebaik-baiknya. Terutama di dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi, bulan depan," kata Erick Thohir, mengutip situs resmi PSSI, Minggu, 26 Oktober 2024.

Pelatih AuAustralia, Graham Arnold.

Photo :
  • IG/ @socceroos

PSSI, menurut Erick, akan selalu memberikan dukungan dalam memenuhi kebutuhan timnas.

 

"Kita harus maksimal secara taktik. Stabilitas yang mulai terbangun mesti dipertahankan sehingga saat main, taktik sudah siap dan matang," ujarnya.

 

Sebelumnya publik mengkritik keras STY karena secara berani membongkar pasang skuad timnas di laga melawan Cina. Sejumlah pemain yang selama ini menjadi kunci permainan, seperti Thom Haye, tidak bermain penuh.

Momen Eliano Reijnders dan Mees Hilgers di Timnas Indonesia.

Photo :
  • Instagram @timnasindonesia

Eliano Reijnders bahkan dicoret STY dari daftar susunan pemain, meski tampil baik di laga melawan Bahrain. Eksperimen berani STY berbuah mahal, dengan kekalahan pertama atas tim peringkat dasar klasemen, Tiongkok.