Kabarnya Jairo Riedewald Susul Kevin Diks Gabung Timnas Indonesia, Siap Lawan Jepang dan Arab?

Jairo Riedewald, Pemain Royal Antwerp.
Sumber :
  • TvOneNews.com

Banten.viva.co.id –Kabar gembira datang untuk sepak bola Indonesia! Kevin Diks, bek berusia 28 tahun yang kini bermain untuk FC Copenhagen, tengah menyelesaikan proses naturalisasi. 

Kehadirannya diharapkan segera memperkuat lini belakang Timnas Indonesia, menambah kekuatan dan pengalaman bagi skuad Garuda yang siap bersaing di level internasional.

Kevin Diks, yang memiliki pengalaman bermain di Eropa, diharapkan membawa dampak signifikan bagi pertahanan Timnas Indonesia. 

Bermain di liga top Denmark bersama FC Copenhagen, Diks dikenal sebagai bek tangguh dengan kemampuan menyerang yang baik. 

Proses naturalisasinya hampir rampung, dan fans Indonesia tentu tak sabar menantikan debutnya bersama skuad Merah Putih.

Kehadiran Diks bukan hanya menambah kualitas di lapangan, tetapi juga memberikan motivasi bagi pemain lain untuk terus berkembang. 

Dengan pengalaman internasionalnya, ia bisa menjadi mentor bagi pemain muda Indonesia.

Tak hanya Kevin Diks, nama Jairo Riedewald juga santer diberitakan akan segera dinaturalisasi. 

Gelandang yang kini bermain untuk Royal Antwerp di Liga Pro Belgia tersebut dikabarkan sudah dihubungi oleh PSSI. 

Yussa Nugraha, pesepak bola sekaligus YouTuber, mengungkapkan hal ini dalam sebuah wawancara.

"Dari feeling saya, Jairo Riedewald bakal join. Teman saya di Belanda bilang dia sudah positif dihubungi PSSI," ujar Yussa Nugraha. 

Jika benar, kedatangan Riedewald akan menambah kekuatan di lini tengah Timnas Indonesia, memberikan variasi dan kedalaman skuad yang lebih baik.

Sementara itu, sikap patriotik ditunjukkan oleh Jay Idzes, pemain naturalisasi yang rela menyerahkan ban kapten kepada Asnawi Mangkualam saat laga melawan China. 

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memuji tindakan Idzes yang menunjukkan jiwa nasionalisme tinggi.

"Jay itu luar biasa. Dia tidak masalah memberikan ban kapten kepada Asnawi. Itu menunjukkan kebesaran hatinya dan rasa hormat kepada rekan setim," kata Sumardji.

Tindakan Idzes ini menjadi contoh positif bagaimana pemain naturalisasi bisa beradaptasi dan menunjukkan dedikasinya untuk Timnas Indonesia. 

Hal ini juga diharapkan bisa memotivasi pemain lain untuk menempatkan kepentingan tim di atas segalanya.