Media Asal Korea Selatan Bocorkan Nasib Pertandingan Timnas Indonesia dengan Bahrain

Banten.Viva.co.id - Media asal Korea Selatan, Osen, bocorkan nasib pertandingan lanjutan Timnas Indonesia dengan Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka mengulasnya secara gamblang, bagaimana sikap AFC dan FIFA, terkait surat aduan dari BFA, federasi sepak bola Bahrain.

Bahrain yang merengek ke AFC dan FIFA untuk pemindahan lokasi pertandingan dengan Timnas Indonesia, menyita perhatian sejumlah media asing, termasuk asal Korea Selatan.

Bahkan media asal Korea Selatan, Osen, menyindir keras sikap Bahrain tersebut, melalui pemberitaannya, bahkan menyebut negara teluk tersebut sebagai pengecut.

"Bahrain, yang membuat marah Shin Tae Yong, mengajukan permintaan pengecut untuk menjadi tuan rumah acara tersebut sebagai negara ketiga," tulis media Korea Selatan, Osen.

Bahrain meminta kepada AFC untuk mengganti tempat pertandingan melawan Timnas Indonesia di negara netral.

Beberapa waktu lalu, pihak AFC sudah merespon permintaan Bahrain dengan menyatakan bahwa akan diadakan pembicaraan bersama pihak terkait.

Menurut media Korea Selatan, Osen, semua berawal dari kontroversi yang terjadi dalam pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia.

Merespon permintaan Bahrain, PSSI pun langsung menyatakan bahwa Indonesia tidaklah seperti yang dipikirkan oleh Bahrain, sampai harus mengadakan pertandingan di tempat netral.

Untuk semakin menjamin keamanan pemain Timnas Bahrain, PSSI harus menginstal 100 CCTV di seluruh penjuru Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Media asal Korea Selatan ini kemudian menegaskan bahwa penunjukkan tempat netral hanya berlaku jika terdapat keadaan darurat seperti peperangan.

Kemudian media asing tersebut memberikan contoh ketika negaranya akan bertanding ke kandang Palestina pada November mendatang.

"FIFA dan AFC mengizinkan negara ketiga menjadi tuan rumah jika ada keadaan yang tidak dapat dihindari, seperti negara yang sedang berperang dengan Iran dan Palestina. Laga tandang Timnas Korea Selatan ke Palestina pada bulan November juga kemungkinkan besar akan digelar di negara ketiga di Timur Tengah," tulisnya.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia pun langsung merespons tanggapan Bahrain tersebut dengan mengatakan. Dia membantah Asosiasi Sepak Bola Bahrain, dengan mengatakan, "Indonesia adalah negara yang ramah turis. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan pertandingan sepak bola melawan Bahrain terselenggara dengan aman dan damai. Kami juga akan mengirim surat ke AFC untuk meminta tuan rumah normal," tulis media Korea Selatan tersebut.

Dengan tegas, media Korea Selatan, Osen, menyatakan bahwa permintaan Bahrain sudah pasti ditolak oleh AFC sehingga Timnas Indonesia tetap bisa main di kandang sendiri.

Media Korea Selatan itu yakin bahwa Timnas Indonesia akan tetap bermain di kandang sendiri dan mengincar kemenangan dari Bahrain. 

"Tampaknya permintaan Bahrain untuk menjadi tuan rumah acara tersebut sebagai negara ketiga akan ditolak," tulis media Korea, Osen.

Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com dengan judul Sebelum AFC Ambil Keputusan, Media Korea Sudah Tahu Laga Timnas Indonesia vs Bahrain akan Berlangsung di Negara..