Naturalisasi Mats Deijl Gagal, Fans Malaysia Tuduh PSSI Berkolusi dengan FIFA Disorot Media Vietnam
- Instagram @mario_sonatha
Banten.viva.co.id – Keberhasilan PSSI yang mampu menaturalisasi sejumlah pemain Timnas Indonesia dengan lancar menjadi sorotan media Vietnam. Pasalnya, pengajuan Malaysia menaturalisasi telah ditolak oleh FIFA.
Diketahui, PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir berhasil menaturalisasi sejumlah pemain dalam satu tahun terakhir. Mulai dari Thom Haye, Calvin Verdonk, Maarten Paes, hingga yang terbaru Mees Hilgers serta Eliano Reijnders.
Sementara Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) gagal menaturalisasi Mats Deijl setelah FIFA menyebut kapten Go Ahead Eagles itu tidak bisa memperkuat timnas Malaysia.
Dalam keterangannya, FIFA menyatakan bila darah Malaysia yang dimiliki Mats Deijl berasal dari nenek moyang (ibu dari kakek Deijl). Sementara aturan FIFA menyebut bila pemain yang boleh dinaturalisasi harus memiliki darah maksimal dari kakek atau nenek.
Selain itu, FIFA dalam surat pernyataan ke FAM menyebut jika Mats Deijl bisa dinaturalisasi jika kakek atau neneknya lahir di Malaysia, atau jika Deijl tinggal di Malaysia lebih dari lima tahun.
Kondisi Indonesia yang lancar dalam melakukan naturalisasi dibandingkan Malaysia yang kesulitan menaturalisasi pemain, mendapat sorotan media Vietnam Soha. Soha mengutip sejumlah netizen Malaysia dan China, yang merupakan lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menyebut PSSI sudah 'berkolusi' dengan FIFA.
Berdasarkan laporan Soha, ada tuduhan dari fans China bahwa PSSI tidak menggunakan prosedur FIFA yang legal dalam menaturalisasi Hilgers dan Eliano. Fans China dan Malaysia juga menyoroti kedekatan PSSI dengan FIFA karena FIFA memiliki kantor di Jakarta.
Tak hanya membahas masalah proses naturalisasi, forum sepakbola itu juga merasa banyak pemain asal Eropa yang dinaturalisasi Timnas Indonesia tak memiliki wajah ‘Indonesia’ sama sekali.
Menanggapi semua fitnah itu, Soha justru merasa heran. Sebab tidak ada dasar jelas terkait pendapat para fans Malaysia dan China tersebut.
Soha pun merasa itu semua merupakan fitnah karena tidak ada fakta yang mendukung itu semua. Faktanya PSSI berhasil menjalankan tugasnya dengan baik untuk bisa menaturalisasi pemain keturunan yang berada di Eropa, khususnya dari Belanda.
“Timnas Indonesia difitnah bekerja sama dengan FIFA untuk mencari keuntungan di Kualifikasi Piala Dunia. Jelas saja tuduhan tersebut tak berdasar dan langsung dibantah oleh pihak fans Timnas Indonesia,” bunyi pernyataan media Vietnam, Soha.
Timnas Indonesia akan melakoni laga melawan Bahrain dan China pada tanggal 10 dan 15 Oktober 2024 mendatang dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.