Tolak Gabung Tim Eropa, Pilih Timnas Indonesia Karirnya Berubah Drastis dan Makin Cemerlang

Banten.Viva.co.id - Tolak tawaran gabung tim Eropa yang biasa bermain di Europa League, pemain naturalisasi ini lebih pilih Timnas Indonesia dan karirnya berubah drastis dan makin cemerlang.

Memiliki darah Irlandia, Belanda, Swiss, Inggris, hingga Indonesia, akhirnya pemain klub KV Mechelen itu menjatuhkan pilihannya membela Garuda.

Kini, setelah menjalani 14 pertandingan bersama Timnas Indonesia dan di naturalisasi pada Desember 2022 silam, karir internasionalnya berubah drastis dan makin cemerlang.

Bahkan banyak pemain keturunan Indonesia yang berlaga di benua Eropa, ingin mengikuti jejaknya membela Skuad Garuda yang kini berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bintang klub liga Belgia itu mengabaikan ajakan tim Irlandia yang punya peluang berkompetisi di Eropa, dengan segala ketatnya persaingan dan daya tarik Mega bintang. Namun, pria berjanggut itu memilih membela tim asuhan Shin Tae Yong.

Seperti diketahui, isu naturalisasi Timnas Indonesia kembali menjadi polemik dalam beberapa waktu terakhir menyusul sebagian pihak yang kontra mulai menunjukkan sikapnya.

Meaki demikian, tak sedikit juga masyarakat hingga suporter sepak bola yang tetap mendukung kebijakan naturalisasi Timnas Indonesia demi kemajuan sepak bola nasional.

Semenjak Timnas Indonesia diasuh pelatih asal Korea Selatan Shin Tae Yong, gelombang prestasi seakan tak hentinya datang bagi skuad Merah Putih.

Hal ini juga tidak terlepas dari kehadiran sejumlah pemain keturunan Eropa yang turut membantu Timnas Indonesia meraih prestasi di berbagai turnamen. Hasilnya, Timnas Indonesia yang dahulu hanya dianggap sebagai tim penggembira di level Asia, perlahan mulai diperhitungkan sebagai kuda hitam.

Arab Saudi dan Australia menjadi korban keganasan Timnas Indonesia, di mana kedua tim tersebut gagal meraih poin penuh dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga melawan Arab Saudi menuai sorotan lantaran Timnas Indonesia tampil menggebrak sejak awal, membuat malu tuan rumah, hingga menahan imbang Negeri 1001 malam tersebut.

Pemain yang mencuri perhatian di laga melawan Arab Saudi ialah Sandy Walsh. Satu golnya membuat malu tuan rumah dihadapan publiknya, serta membantu Timnas Indonesia mencuri poin untuk bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Sandy Walsh mempunya garis keturunan nusantara dari kakek nenek di pihak ibu yang berdarah Surabaya dan Purworejo. Dia juga memiliki garis keturunan Swiss dan Irlandia dari sang ayah yang bernama Gary Walsh. Ayahnya diketahui lahir di Inggris.

Hal inilah yang membuat Sandy Walsh sempat punya opsi untuk memilih Belanda, Swiss, Irlandia, Inggris, hingga Indonesia sebagai tujuan karier internasionalnya.

Akan tetapi, Sandy Walsh pada akhirnya memutuskan untuk bermain bagi Timnas Indonesia, tanah kelahiran dari kakek neneknya.

Sebelum berlabuh di Timnas Indonesia, Sandy Walsh mengakui jika dirinya sempat ditawari untuk bergabung dengan tim nasional Irlandia yang notabene kontestan Euro. Tawaran itu datang di saat yang bersamaan, dengan pendekatan yang dilakukan PSSI untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

Tapi, Sandy Walsh mengatakan jika dia tidak memiliki kedekatan emosional dengan Irlandia ketimbang Indonesia yang merupakan tanah kelahiran kakek dan neneknya.

"Di saat yang sama kedua negara (Indonesia dan Irlandia) datang. Sejujurnya, hubungan saya dengan Irlandia setelah liburan ke sana tidak pernah sedekat hubungan saya dengan kakekku dan nenekku, di mana saya menghabiskan banyak waktu," ujar Sandy Walsh dikutip dari kanal Youtube Mills Sport.

Memilih bergabung dengan Timnas Indonesia dan membela tanah leluhurnya, menurut Sandy Walsh bukan pilihan yang sulit. Karena dia mengaku, lebih memiliki ikatan emosional yang kuat dengan bumi Nusantara. Meski dirinya harus merelakan berlaga di kancah Eropa

Sandy Walsh mengaku sejak kecil sudah diperkenalkan makanan Indonesia oleh sang nenek. Sehingga dia tidak bisa melupakan kedekatannya dengan sang nenek dan Bumi Pertiwi.

Indonesia sudah tidak asing baginya, ada ikatan emosional yang kuat dan mendalam pada dirinya.

"Mengerjakan PR, makan makanan dari Indonesia. Nenek saya adalah juru masak yang hebat dan lezat. Jadi, pilihannya jujur saja lumayan mudah dan hubungan saya dengan kakek sangat dekat. Itu sebabnya saya memilih Indonesia,” papar Sandy Walsh.

Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com dengan judul Abaikan Panggilan Irlandia, Bintang Klub Liga Belgia Ini Akhirnya Mau Bicara Jujur Soal Alasannya Lebih Prioritaskan Timnas Indonesia: Sejujurnya...