Selalu Gagal Naturalisasi, Federasi Sepak Bola Malaysia Angkat Bendera Putih

Banten.Viva.co.id - Kerap gagal menaturalisasi pemain, federasi sepak bola Malaysia (FAM) angkat bendera putih. Harimau Malaya itu berniat ingin meniru Indonesia dalam mencari pemain keturunan yang memiliki kualitas permainan sepak bola Grade A namun selalu gagal.

Terbaru, Timnas Malaysia berkeinginan menaturalisasi Mats Deijl, pemain klub Liga Belanda atau Eredivisie, bernama Go Ahead Eagles.

FIFA menganggap, darah keturunan Malaysia Mats Deijl terlalu jauh, sebab bukan dari dari nenek atau kakek, tetapi dari buyut yang lahir di Singapura saat masih bergabung dengan wilayah Malaysia.

Akibatnya, FIFA menyatakan bahwa, Mats Deijl tidak memenuhi syarat untuk menjalani naturalisasi menjadi warga negara Malaysia. 

Merespons ditolaknya proses naturalisasi Mats Deijl oleh FIFA, Wakil Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi diduga kecewa dengan putusan tersebut. Dia menyatakan bahwa Timnas Malaysia tidak butuh pemain naturalisasi.

Menurutnya, apabila Harimau Malaya dihuni 11 pemain seperti winger Johor Darul Ta'zim (JDT), Arif Aiman Hanapi ia kembali menegaskan, Timnas Malaysia tak butuh naturalisasi. Yusoff Mahadi menilai, Arif Aiman memiliki kemampuan yang tak kalah jago dengan pemain naturalisasi yang berlaga di Eropa.

Untuk mencetak pemain bertalenta seperti Arif Aiman, Yusoff Mahad menekankan pentingnya program pembinaan sepak bola nasional Malaysia.

"Program pembinaan harus berjalan karena ketika kita sudah berada di level tertentu, para pemain ini tahu bahwa mereka harus mencapai level tertentu," ujar Mohd Yusoff dikutip dari Harian Metro, ditulis Sabtu, 05 Oktober 2024.

Mimpi Timnas Malaysia diperkuat pemain klub Liga Belanda (Eredivisie) Go Ahead Eagles, Mats Deijl, pupus lantaran tidak memenuhi syarat FIFA.

Kerap gagal menaturalisasi pemain, federasi sepak bola Malaysia (FAM) angkat bendera putih. Harimau Malaya itu berniat ingin meniru Indonesia dalam mencari pemain keturunan yang memiliki kualitas permainan sepak bola Grade A namun selalu gagal.

Akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan pendidikan sepak bola sejak usia dini, untuk mencetak Arif Aiman baru.

Menurut mereka, permainan Arif Aiman, winger Johor Darul Ta'zim (JDT), tidak kalah bagus dengan pemain Eropa lainnya.

Dia pun mengajak anak-anak Malaysia untuk mengikuti akademi sepak bola, untuk mencetak Arif Aiman baru dan bisa memperkuat Timnas.

"Ini bisa menjadi target mereka, misalnya kalau mau jadi pemain nasional, mereka harus seperti Arif Aiman. Arif Aiman sudah menunjukkan level yang sama dengan pemain asing. Misalnya, kalau Arif Aiman sudah ada 11, tentu kita tidak perlu lagi pemain dari luar negeri (naturalisasi)," jelasnya.

Sementara FIFA menetapkan syarat maksimal pemain keturunan bisa dinaturalisasi jika punya asal darah dari kakek atau neneknya.

Adapun syarat pemain keturunan yang boleh dinaturalisasi tertuang pada Pasal 8 Peraturan yang mengatur penerapan Statuta FIFA terkait kelayakan mewakili tim nasional, (Regulations Governing The Application Of The Statutes).

Beberapa syarat tersebut di antaranya pemain harus lahir di negara tersebut, ibu maupun ayah pemain lahir di sana, kakek atau nenek juga lahir di negara terkait, atau pemain yang bersangkutan tinggal selama lebih dari lima tahun di negara tujuan.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul Gagal Gaet Mats Deijl, Federasi Sepakbola Malaysia: Kami tak Butuh Naturalisasi!