Aksi Justin Hubner Jaga Kehormatan, Bungkam Vietnam, Sindir Malaysia, dan Bela Fanatisme Indonesia
- Instagram @justinhubner5
Banten.viva.co.id –Pemain belakang Justin Hubner kembali menunjukkan tajinya sebagai benteng kokoh Timnas Indonesia.
Dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Hubner sukses membantu Indonesia menundukkan Vietnam beberapa waktu lalu.
Kemenangan ini tak hanya berarti di atas lapangan, tapi juga membungkam sindiran yang dilontarkan oleh pemain Vietnam, Duan Van Hau.
Melalui unggahan di Instagram, Van Hau menyebut pemain keturunan Timnas Indonesia tak laku di Eropa.
Namun, dua kemenangan Indonesia membuat sindiran itu tak berarti apa-apa.
Hubner dengan tenang menanggapi sindiran tersebut. Ia membiarkan hasil di lapangan berbicara lebih keras daripada kata-kata.
Vietnam gagal lolos ke putaran berikutnya, sementara Indonesia terus melaju di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tentu saja, unggahan Hubner di media sosial membuat netizen Vietnam marah, tapi pemain berusia muda ini tampak tidak peduli dan tetap fokus membawa Garuda terbang lebih tinggi.
Tak hanya Vietnam, netizen Malaysia juga menjadi sasaran tanggapan Hubner.
Beberapa netizen Malaysia menyindir Timnas Indonesia dengan mengungkit kemenangan Malaysia lima tahun lalu atas Indonesia.
Seorang netizen dengan akun @onefootball bahkan menyebut Timnas Australia seharusnya belajar dari Malaysia tentang cara mengalahkan Indonesia. Cuitan itu dengan cepat viral di Instagram.
Hubner, melalui akun Instagramnya, @justinhubner5, langsung menanggapi sindiran tersebut dengan percaya diri.
"Beberapa negara harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak lagi berada di level kita," tulisnya.
Komentar ini menunjukkan bahwa Hubner merasa Timnas Indonesia telah berkembang jauh lebih baik, dan negara-negara seperti Malaysia harus mulai menyadari hal tersebut.
Tidak hanya soal kemenangan di lapangan, Hubner juga bicara soal fanatisme sepak bola di Indonesia.
Dalam survei global yang menempatkan Indonesia di peringkat ke-15 sebagai negara paling gila bola, Hubner merasa Indonesia pantas berada di papan atas.
Negara seperti Inggris, Spanyol, Jerman, Brasil, dan Argentina mendominasi peringkat teratas, tetapi Hubner yakin semangat dan fanatisme suporter Indonesia tidak kalah dari negara-negara tersebut.
Indonesia berada di peringkat ke-15, tepat di bawah Korea Selatan dan di atas negara-negara seperti Belanda dan Portugal.
Menurut Hubner, peringkat ini belum cukup merepresentasikan kegilaan suporter Indonesia terhadap sepak bola.
Ia merasa Indonesia layak berada di posisi lebih tinggi karena dukungan suporter Garuda selalu ada di mana pun timnas bertanding, bahkan di luar negeri sekalipun.
Aksi Justin Hubner yang berani menanggapi berbagai sindiran ini menunjukkan dia tidak hanya berperan besar di lapangan, tapi juga berani menjaga kehormatan Timnas Indonesia di luar lapangan.