Insting Hantu Jens Raven Buat Pelatih Striker Timnas Indonesia Senior Bereaksi, Bakal Masuk Senior?

Striker Timnas Indonesia U-20, Jens Raven
Sumber :
  • Instagram @jensraven9

Banten.viva.co.id – Striker Timnas Indonesia , Jens Raven kembali menunjukkan kualitasnya di babak Kualifikasi Piala Asia U-20. Dan kali ini korban keganasan dari striker berusia 18 tahun itu adalah Maladewa kala bersua di Stadion Madya, GBK, Jakarta pada Rabu 25 September 2024.

Tak hanya gol yang dicetak oleh Jens Raven, dirinya juga bisa menjadi pencipta serangan yang dilakukan oleh para pemain Garuda. Hal inilah yang semakin membuktikan jika Indonesia sangat beruntung memiliki pemain seperti Jens Raven.

Sebuah hal yang kini membuat nama Jens Raven bisa dipertimbangkan untuk membela Timnas Senior. Lalu bagaimana tanggapan dari Yeom Ki Hun selaku pelatih striker di Timnas Indonesia? Berikut ini adalah penjelasannya.

Resmi menjadi WNI, Jens Raven langsung mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia, di mana kesempatan itu datang bersama Timnas U-19. Dan ajang resmi pertama yang diikuti oleh Jens Raven adalah Piala ASEAN U-19. 

 

Aksi Jens Raven saat final Piala ASEAN U-19

Photo :
  • Instagram @jensraven9

 

Di ajang itu, Jens Raven sempat menjadi pemain cadangan, karena waktu itu pelatih Indra Sjafri masih lebih memilih Arkhan Kaka sebagai penyerang utama. Meski begitu, Jens Raven tetap sabar dan berjanji jika dirinya akan menunjukkan kualitas terbaiknya saat diberi kesempatan bermain.

Janji Jens Raven akhirnya ditepati, bagaimana tidak? Karena saat diberi kesempatan oleh Indra Sjafri, dirinya mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan. Hasilnya? Empat gol mampu dicetak oleh pemain FC Dordrecht tersebut.

Bahkan salah satu gol dari Jens Raven tercipta di babak final saat melawan Thailand, gol yang sekaligus mengantarkan Indonesia merahi gelar Piala ASEAN U-19 pada bulan Juli 2024 yang lalu. Gol itu juga membuat Indra Sjafri semakin percaya dengan kualitas Jens Raven.

James Raven akhirnya kembali mempercayai Indra Sjafri di babak Kualifikasi Piala Asia U-20, sebuah kepercayaan yang langsung diterima oleh Raven. Karena di pertandingan pertama melawan Maladewa, ia mampu mencetak satu gol, dan uniknya gol yang dicetak oleh Jens Raven adalah gol yang membuat fans sepakbola teringat akan sosok Filippo Inzaghi. 

Sebagai penyerang hantu, di mana saat mencetak gol posisi Jens Raven sangat sulit diprediksi oleh lawannya, bahkan jika kita memperhatikan dalam proses mencetak gol ke gawang Maladewa, bolanya terlihat mencari Jens Raven, sesuatu yang dulunya juga sering dialami Inzaghi saat masih bermain.

 

Momen saat Jens Raven jadi WNI

Photo :
  • Instagram @jensraven9

 

Tak hanya mencetak gol di laga tersebut, Jens Raven juga bisa menjadi kreator serangan yang dilakukan oleh para pemain Indonesia. Contohnya yang terlihat dalam proses gol kedua yang dicetak oleh Timnas Indonesia, saat itu Raven melakukan kerja sama 1-2 sentuhan dengan Doni Tri Pamungkas yang langsung mengirimkan umpan cutback ke tengah yang diselesaikan dengan sempurna oleh Figo Denis.

Dengan apa yang sudah ditunjukkan oleh Jens Raven, kini membuat fans Garuda berharap agar pemain berusia 18 tahun tersebut diberi kesempatan untuk membela timnas senior. Dan Kini semua keputusan itu ada di tangan pelatih Shin Tae Yong

Tak hanya Shin Tae Yong, keputusan Raven masuk tim senior sepertinya juga harus mendapatkan pengaruh dari Yeom Ki Hun sebagai pelatih striker di Timnas Indonesia senior. 

Namun jika melihat komentar terakhir dari Shin Tae Yong, sepertinya Raven masih belum mendapat kesempatan bergabung ke Timnas senior. 

"Saya dulu berangkat langsung ke Belanda untuk bertemu pemain tersebut (Raven), dan saya melihat kekurangannya, jadi harus step by step, membuat suasana yang baik agar dia meningkat sendiri, jangan sampai dia tidak fokus mengembangkan potensi dan kemampuan. Jadi kita lihat saja prosesnya dia seperti apa," kata Shin Tae Yong pada media awak.

Soal pendapat dari Shin Tae Hong, membuat Yeom Ki Hun pun setuju, "Lagian usia dari Jens Raven juga masih sangat muda, sehingga dirinya harus terus belajar mengembangkan kemampuannya agar semakin baik lagi," kata Yeom Ki Jun.

 

Yeom Ki Hun (kiri) dan Shin Tae Yong (kanan)

Photo :
  • Istimewa

 

“Jens Raven memang pemain hebat, namun kehebatan itu masih terjadi saat melawan pemain-pemain usianya, dan sepertinya untuk membela Timnas Senior masih belum mengingat lawan yang akan menghadapinya adalah lawan yang sangat berat, bahkan bisa dikatakan sebagai raksasa Asia,” lanjutnya. 

Kemungkinan, kesempatan yang diberikan kepada Jens Raven untuk bergabung ke timnas senior hanya sebatas latihan bersama agar mental dan pengalaman Jens Raven semakin bertambah, dan semua itu lagi-lagi ada di tangan Shin Tae Yong.