Pelatih Jepang Waspadai Kejutan di Grup C, Sebut Timnas Indonesia Bisa Jadi Ancaman

Banten.viva.co.id –Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, mulai merasa khawatir dengan potensi ancaman dari Timnas Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Awalnya, Jepang merencanakan untuk membantu Indonesia lolos dengan target meraih enam poin dari dua laga melawan Australia dan Arab Saudi. 

Namun, dengan performa Indonesia yang kian membaik, rencana tersebut kini dipertimbangkan ulang.

Moriyasu tidak menganggap remeh Indonesia setelah melihat perkembangan pesat tim asuhan Shin Tae-yong. 

Beberapa pemain baru yang bergabung dengan Timnas Indonesia, terutama yang berstatus naturalisasi, membuat Moriyasu cemas akan potensi kejutan yang bisa diberikan Indonesia. 

Kendati Jepang diunggulkan untuk menyapu bersih semua laga, Moriyasu menyadari ancaman nyata dari Indonesia. 

Dengan kehadiran pemain-pemain seperti Mees Hilgers di lini pertahanan, Indonesia bisa menjadi tembok yang sulit ditembus oleh Jepang.

Tidak hanya kekuatan pemain, Moriyasu juga mengakui laga melawan Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) akan menjadi tantangan berat. 

Selain harus mengamankan enam poin dari dua laga sebelumnya, Jepang juga harus siap menghadapi tekanan dari 70.000 suporter Indonesia. 

Moriyasu meyakini dukungan besar ini bisa menjadi faktor penting yang menguntungkan Indonesia.

Moriyasu juga menyinggung kemungkinan tambahan pemain diaspora yang mungkin memperkuat Indonesia jika mereka berhasil tampil gemilang di dua laga berikutnya. 

Jika skenario ini terjadi, Timnas Indonesia akan semakin kuat dan bisa menjadi batu sandungan bagi Jepang

Moriyasu menyoroti bagaimana Timnas Indonesia telah menunjukkan performa yang terus meningkat. 

Dia juga mengingatkan walaupun Jepang pernah menang 3-1 atas Indonesia di Piala Asia, situasi sekarang berbeda. 

Dengan skuad yang lebih lengkap dan solid, Indonesia bisa memberikan kejutan yang lebih besar.

Pelatih Jepang ini mengakui bahwa Grup C sangat kompetitif dan tidak ada lawan yang bisa dianggap enteng. 

Moriyasu menegaskan Jepang harus tampil maksimal dalam setiap laga, terutama melawan Indonesia. Jika tidak hati-hati, Jepang bisa kehilangan target finish di posisi pertama grup.