Erick Thohir Balas Sindiran Naturalisasi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sumber :
  • FIFA.com

Banten.Viva.co.id - Peter Gontha hingga Rocky Gerung menyindir terkait program naturalisasi Timnas Indonesia yang gencar dilakukan oleh Erick Thohir dan Shin Tae Yong. Ketua Umum PSSI pun membalas sindiran tersebut.

 

Peter Gontha dan Rocky Gerung memberikan sindiran dan kritikan terkait Timnas Indonesia yang banyak diisi pemain naturalisasi. Mereka bermain di liga besar Eropa.

 

Pro dan kontra soal pemain naturalisasi ini menjadi hangat dalam Timnas Indonesia, dalam beberapa hari terakhir.

Momen saat Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bersama Erick Thohir

Photo :
  • Kolase

Ketua Umum PSSI Erick Thohir, punya alasan sendiri memaklumi perbedaan pendapat soal naturalisasi dalam skuad Timnas Indonesia. Menurutnya, semua yang dilakukan untuk kebaikan Skuad Garuda di kancah sepak bola dunia, apalagi kini tengah menjalani Kualifikasi Ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia.

 

"PSSI dan pemerintah ingin talenta terbaik bangsa Indonesia yang ada di luar negeri dapat memperkuat tim nasional Indonesia," ujar Erick Thohir, dikutip Jumat, 20 September 2024.

 

Pria yang juga Menteri BUMN itu melanjutkan, naturalisasi lazim dilakukan di negara lain. Misalnya, Italia yang menaturalisasi pemain Argentina Mateo Retegui untuk memperkuat timnas mereka.

Pemain Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026.

Photo :
  • FIFA.com

Sebelum itu, timnas Italia juga pernah diperkuat pemain naturalisasi seperti Mauro Camoranesi dan Thiago Motta. Timnas Spanyol juga pernah memiliki pemain naturalisasi dari Brazil misalnya Diego Costa dan Marcos Senna.

 

"Sepak bola merupakan entitas global dan selalu terbuka dengan naturalisasi selama mengikuti aturan FIFA," tuturnya.

 

Sepanjang periode Shin Tae-yong melatih timnas Indonesia, sudah ada 14 pemain yang dinaturalisasi untuk memperkuat tim nasional yaitu Jordi Amat, Marc Klok, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Rafael Struick, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Justin Hubner, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jens Raven, Jay Idzes, Calvin Verdonk dan Maarten Paes.

 

Saat ini, ada dua pemain lain yang tengah dalam naturalisasinya tengah berlangsung yakni Eliano Reijnders dan Mees Hilgers.

 

Naturalisasi mereka sudah disepakati oleh DPR RI dan tinggal menunggu terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) dari Presiden Joko Widodo yang akan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah setia sebagai warga negara Indonesia.

Official hingga Pemain Timnas Indonesia Usai Melawan Arab Saudi.

Photo :
  • Instagram

Erick menyebut, kebijakan naturalisasi diambil lantaran PSSI dan pemerintah Indonesia memiliki target untuk memperbaiki prestasi sepak bola Indonesia.

 

Selain itu, dia menegaskan pula proses naturalisasi atau pewarganegaraan itu tidak melanggar aturan baik dari negara maupun Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

 

Pemain-pemain yang dinaturalisasi pun memiliki syarat utama yakni harus keturunan Indonesia. Kebijakan ini diterapkan sejak juru taktik asal Korea Selatan Shin Tae Yong melatih Indonesia pada tahun 2019.

 

Sejauh ini, pada era Shin, hanya kiper Maarten Paes yang tidak memiliki darah Indonesia. Akan tetapi, nenek Paes lahir di Kediri, Jawa Timur.

 

Beberapa waktu terakhir pro dan kontra soal pemain naturalisasi ini menjadi hangat dalam Timnas Indonesia. Bagi Erick Thohir, perbedaan pendapat itu merupakan bagian dari demokrasi. 

Momen Eliano Reijnders dan Mees Hilgers di Timnas Indonesia.

Photo :
  • Instagram @timnasindonesia

"Saya rasa pada era demokrasi perbedaan pendapat itu dapat dimaklumi," jelasnya.

 

 

 

Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com dengan judul Alasan Erick Thohir Maklumi Beda Pendapat Soal Naturalisasi dalam Skuad Timnas Indonesia