Singgung Pembenci, Erick Thohir Sebut Naturalisasi Hal Biasa Di Era Sekarang, Sama Seperti Italia

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI
Sumber :
  • PSSI

Banten.viva.co.id –Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi perbedaan pendapat terkait naturalisasi pesepak bola asing untuk memperkuat tim nasional Indonesia sebagai hal yang wajar. 

Menurut Erick, naturalisasi merupakan praktik umum di berbagai negara yang bertujuan meningkatkan kualitas tim nasional mereka.

Erick mengungkapkan  Italia telah menaturalisasi pemain Argentina, Mateo Retegui, untuk memperkuat timnas mereka. 

Sebelumnya, pemain seperti Mauro Camoranesi dan Thiago Motta juga dinaturalisasi oleh Italia. 

Spanyol pun pernah melakukan hal serupa dengan pemain asal Brasil, seperti Diego Costa dan Marcos Senna.

"Sepak bola adalah entitas global yang selalu terbuka terhadap naturalisasi, selama sesuai dengan aturan FIFA," ujar Erick Thohir di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis. 

Dikutip dari Antara, Ia menekankan bahwa perbedaan pendapat dalam demokrasi adalah hal yang bisa dimaklumi.

Erick menjelaskan kebijakan naturalisasi diambil oleh PSSI dan pemerintah Indonesia untuk mencapai target peningkatan prestasi sepak bola nasional. 

Dia menegaskan proses ini dilakukan sesuai dengan aturan negara dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Syarat utama bagi pemain yang dinaturalisasi adalah mereka harus memiliki keturunan Indonesia. 

Kebijakan ini telah diterapkan sejak pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, mulai menangani timnas Indonesia pada tahun 2019.

"PSSI dan pemerintah ingin agar talenta terbaik bangsa Indonesia yang berada di luar negeri dapat memperkuat tim nasional," katanya. 

Sejak Shin Tae-yong memimpin timnas Indonesia, sebanyak 14 pemain telah dinaturalisasi untuk memperkuat timnas. 

Beberapa di antaranya adalah Jordi Amat, Marc Klok, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Rafael Struick.

Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Justin Hubner, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jens Raven, Jay Idzes, Calvin Verdonk, dan Maarten Paes.

Dalam prosesnya, hanya Maarten Paes yang tidak memiliki darah keturunan Indonesia, namun neneknya lahir di Kediri, Jawa Timur. 

Saat ini, ada dua pemain lain yang tengah dalam proses naturalisasi, yaitu Eliano Reijnders dan Mees Hilgers. 

Proses naturalisasi mereka telah disetujui oleh DPR RI dan tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres) dari Presiden Joko Widodo, yang akan diikuti dengan pengucapan sumpah setia sebagai warga negara Indonesia.