Pengambilan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Berlangsung di Belanda

Momen Eliano Reijnders dan Mees Hilgers di Timnas Indonesia.
Sumber :
  • Instagram @timnasindonesia

Banten.Viva.co.id - Mees Hilgers dan Eliano Reijnders akan menjalani pengambilan sumpah menjadi WNI di Den Haag, Belanda. Kemudian bisa memperkuat Timnas Indonesia saat melawan Bahrain dan China di Piala dunia 2026.

 

Sebelumnya, DPR RI telah menyetujui proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sebagai WNI, pada Selasa, 17 September 2024.

 

"Sekarang ada langkah yang akan diambil untuk mengirimkan Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU), kalau enggak salah ya yang akan dikirim ke Belanda untuk proses pengambilan sumpah dari dua pemain keturunan Indonesia yang kita tahu adalah dua pemain yang dibutuhkan," ujar Bung Binder, dalam kanal YouTube nya, dikutip Rabu, 18 September 2024.

 

Pendaftaran pemain sepak bola di FIFA dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, diperkirakan berakhir pada 24 September 2024 mendatang. Sehingga segala proses naturalisasi hingga perpindahan keanggotaan federasi harus dilakukan dengan cepat.

Momen saat Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bersama Erick Thohir

Photo :
  • Kolase

Karenanya, pemerintah dan PSSI bergerak cepat dengan melakukan jemput bola. 

 

Diakui Bung Binder, Erick Tohir selaku Ketua Umum PSSI telah berkerja dan bergerak dengan benar. Untuk memperbesar peluang Timnas Indonesia bermain di Piala Dunia 2026.

 

"Kita bisa melihat bahwa kerja dari ketua umum PSSI Pak Erik Thohir adalah untuk membentuk Timnas yang kuat, agar Timnas kita punya peluang yang lebih besar untuk bisa lolos ke piala dunia," terangnya.

 

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders juga dipersiapkan untuk melawan Timnas Jepang di Piala Dunia 2026 zona Asia.

 

Bung Binder juga memprediksi pada 2025 mendatang, bakal ada sekitar 20 pemain diaspora di dalam tubuh Timnas Indonesia.

Momen Eliano Reijnders dan Mees Hilgers di Timnas Indonesia.

Photo :
  • Instagram @timnasindonesia

Sehingga persaingan bakal semakin ketat, antara pemain yang berlaga di liga lokal maupun luar negeri.

 

"Kemungkinan nih teman-teman tahun depan di skuad timnas kita akan ada 20 pemain diaspora Indonesia. Bagus kan, artinya semua yang berkualitas memang, para pemain kita yang bermain di kompetisi domestik untuk menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia tapi persaingan itu kan juga akan terjadi di antara para pemain keturunan ini," jelasnya.