Jegal Indonesia Menuju Piala Dunia 2026, China Siapkan Teror dan Strategi Baru
- Viva
Banten.viva.co.id –Federasi Sepak Bola China dikabarkan akan memindahkan venue pertandingan melawan Timnas Indonesia dari Stadion Qingdao ke Stadion Nasional Beijing yang berkapasitas 80.000 penonton.
Langkah ini dianggap sebagai strategi untuk menggoyahkan mental para pemain Indonesia dengan dukungan suporter tuan rumah yang lebih masif.
Awalnya, pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara China Vs Indonesia dijadwalkan berlangsung di Stadion Qingdao.
Lokasinya yang berjarak sekitar 600 km dari ibu kota Beijing membuat Indonesia harus menempuh perjalanan darat yang cukup panjang.
Namun, kini nampaknya federasi sepak bola China mempertimbangkan pemindahan venue ke Stadion Nasional Beijing.
"Kami ingin memanfaatkan dukungan maksimal dari suporter. Dengan kapasitas lebih besar, tekanan kepada tim lawan akan meningkat," ujar salah satu anggota federasi.
Strategi Baru untuk Melemahkan Mental Timnas Indonesia
Keputusan ini juga didorong oleh anggapan strategi sebelumnya untuk membuat Indonesia kelelahan akibat perjalanan jauh tidak lagi efektif.
Setelah menghadapi Bahrain pada 10 November, Timnas Indonesia dijadwalkan langsung terbang ke China, yang memakan waktu perjalanan hingga 36 jam.
PSSI bahkan berencana menyewa pesawat carter untuk efisiensi waktu.
"Kami menyadari bahwa membuat mereka lelah tidak cukup. Kini, kami ingin meneror mereka dengan dukungan suporter yang besar," tambah sumber tersebut.
Meski menghadapi tantangan baru, netizen Indonesia menanggapi rencana ini dengan optimisme.
Banyak yang menyatakan Timnas Indonesia tidak gentar menghadapi tekanan suporter lawan.
"Kami tidak takut, justru ini menjadi motivasi tambahan bagi para pemain," tulis salah satu netizen di media sosial.
PSSI pun memastikan bahwa tim dalam kondisi prima dan siap menghadapi atmosfer stadion yang penuh.
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mengatakan, untuk dua agenda tersebut, pihaknya sudah bersepakat melakukan langkah tak biasa. Mereka akan menyewa pesawat dari Bahrain menuju China.
Mantan Menpora tersebut menjelaskan alasan PSSI akan menyewa pesawat khusus mengangkut tim ke China karena tak ingin pemain kelelahan. Karena Skuad Garuda akan dijamu China di Qingdao Youth Football Stadium.
"Kita kan main di Bahrain tanggal 10 Oktober, kemudian harus main lagi di China tanggal 15 Oktober. Supaya diketahui, China itu jangan membayangkan kita main di Beijing. Kita main di tempat yang dari Beijing itu sekitar enam jam, jaraknya jauh," kata Zainudin Amali.