Kontroversi Naturalisasi di Timnas Indonesia: Antara Prestasi dan Identitas Nasional

Pemain Timnas Indonesia Merayakan Gol.
Sumber :
  • FIFA.com

Banten.viva.co.idKeputusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah kepemimpinan Erick Thohir untuk merekrut pemain keturunan ke dalam Timnas Indonesia menuai banyak reaksi. 

Dalam waktu singkat, Timnas Indonesia mulai menarik perhatian di kancah sepak bola internasional, namun langkah ini juga memicu diskusi hangat mengenai identitas nasional.

Salah satu tokoh yang ikut bersuara dalam isu ini adalah mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha

Dalam status media sosialnya, Gontha mengungkapkan kegelisahannya tentang proses naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI. 

Dia mempertanyakan apakah mengandalkan pemain keturunan ini benar-benar mencerminkan kebanggaan nasional dan integritas bangsa.

Gontha tidak menahan diri saat menyuarakan pendapatnya. Ia bahkan berani menyatakan bahwa dirinya merasa malu dengan kebijakan ini. 

Menurutnya, meskipun pemain-pemain keturunan tersebut saat ini bermain untuk Timnas Indonesia, status mereka sebagai warga negara bisa saja bersifat sementara karena mereka memiliki dua paspor. 

Hal ini menimbulkan kekhawatiran setelah berakhirnya karier sepak bola mereka di Indonesia, mereka akan meninggalkan status kewarganegaraan Indonesia.

Ia juga mempertanyakan kesetiaan para pemain naturalisasi tersebut. 

"Apakah mereka rela melepaskan berbagai tunjangan sosial yang mereka dapatkan di negara asal," katanya dikutip dari YouTube FisPort, Sabtu 14 September 2024.

Gontha meragukan hal ini dan menekankan pentingnya membina pemain sepak bola dari usia muda, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga dewasa. 

Menurutnya, kekalahan dengan terhormat lebih baik daripada menang dengan cara yang merendahkan martabat bangsa.

Pandangan Gontha mencerminkan keresahan sebagian kalangan yang merasa naturalisasi bukanlah solusi jangka panjang. 

Mereka lebih mendukung pengembangan pemain lokal melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan. 

Selain itu, ada kekhawatiran kemenangan yang diraih oleh pemain naturalisasi tidak sepenuhnya mewakili identitas bangsa Indonesia.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa langkah PSSI ini membawa hasil positif. Timnas Indonesia kini semakin diperhitungkan di tingkat Asia

Meskipun banyak yang mengkritik kebijakan naturalisasi, ada juga yang menyambutnya dengan optimisme, melihatnya sebagai peluang untuk meningkatkan prestasi sepak bola nasional.