AC Milan Gagal Menang di Kandang, Alvaro Morata: Kami Perlu Rubah Mentalitas

Banten.viva.co.id –Pada putaran pembuka Serie A musim 2024-25, AC Milan harus puas berbagi poin dengan Torino setelah laga dramatis berakhir dengan skor 2-2 di San Siro. 

Tim asuhan Paulo Fonseca ini nyaris mengalami kekalahan yang memalukan di kandang sendiri, tertinggal 2-0 hingga menit ke-88. 

Meski akhirnya berhasil menyamakan kedudukan berkat dua gol cepat, Milan tetap merasa kurang puas karena mereka gagal mengamankan tiga poin penuh.

AC Milan mengawali pertandingan dengan penuh harapan setelah menjalani pramusim yang cukup impresif. 

Namun, laga di San Siro justru berubah menjadi mimpi buruk bagi mereka. Pada babak kedua, gol bunuh diri Malick Thiaw membuat Milan tertinggal lebih dulu. 

Upaya pemain muda ini untuk menghalau bola justru berakhir dengan sundulan yang tak sengaja masuk ke gawang sendiri. 

Insiden ini terjadi saat Milan tengah berjuang menekan Torino, dan gol bunuh diri tersebut menjadi pukulan telak yang mempengaruhi permainan Rossoneri.

Tak hanya itu, Torino kembali menunjukkan ketajaman mereka di menit-menit berikutnya. 

Duvan Zapata, mantan striker Atalanta yang baru bergabung dengan Torino, mencetak gol kedua bagi tim tamu. 

Melalui sundulan bebas, Zapata berhasil memanfaatkan umpan silang dan menambah penderitaan bagi Milan yang seakan kehilangan kontrol atas pertandingan.

Meski tertinggal dua gol, AC Milan tidak menyerah begitu saja. Perubahan taktik dan pergantian pemain yang dilakukan oleh Paulo Fonseca terbukti membawa hasil. 

Salah satu pemain yang paling berperan dalam kebangkitan Milan adalah Alvaro Morata. Striker yang baru bergabung dari Atletico Madrid musim panas ini, menunjukkan performa yang impresif di laga debutnya.

Pada menit ke-88, Morata berhasil mencetak gol pertama Milan setelah memanfaatkan bola hasil tembakan Tijjani Reijnders yang mengenai kakinya. 

Gol ini memberikan harapan bagi Milan untuk setidaknya meraih satu poin dari laga ini. 

Tidak berhenti di situ, di menit ke-95, Milan berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan voli Noah Okafor yang menyambar umpan silang dari Yunus Musah.

Meski hanya meraih hasil imbang, Alvaro Morata tetap merasa bahwa AC Milan telah mengirimkan pesan penting dalam laga ini. 

Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, Morata menegaskan meski situasi terlihat sulit, tim tetap memiliki mental juara dan semangat pantang menyerah. 

“Torino punya pemain-pemain yang sangat bagus, setiap pertandingan di Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia akan sulit, kami harus bangkit.”

Menurutnya, Milan bisa saja memenangkan pertandingan jika ada waktu tambahan lebih lama.

"Ini bukan debut yang hebat karena kami tidak menang dan ingin mengirim pesan," kata Morata dengan tegas dikutip dari Football Italia, Minggu 18 Agustus 2024.

"Saya pikir kami masih mengirim pesan, karena tim itu hampir mati dan kami masih bisa membalikkan keadaan. Jika masih ada lima menit lagi untuk bermain, kami akan menang."

"Namun, kami harus kembali bekerja di Milanello dan mengubah mentalitas kami, karena kami perlu menang di sini.”

Pernyataan ini menunjukkan keyakinan Morata terhadap potensi Milan untuk bangkit di pertandingan-pertandingan berikutnya. 

Dia juga menekankan pentingnya mengubah mentalitas tim dan kembali fokus dalam latihan untuk memperbaiki performa di laga-laga selanjutnya.

“San Siro luar biasa. Hari ini saya menyadari betapa pentingnya bermain di sini untuk Milan. Saya tidak bisa menjanjikan gol atau gelar, tetapi saya bisa berjanji akan bekerja lebih keras daripada orang lain.”