Tijjani Reijnders, Andalan Timnas Belanda Yang Cinta Tanah Leluhurnya Indonesia
- TvOneNews
Banten.Viva.co.id - Tijjani Reijnders, pemain AC Milan sekaligus andalan Timnas Belanda sangat mencintai negara leluhurnya, Indonesia.
Meski tidak bisa membela Timnas Indonesia, namun dia mengaku sangat mencintai negara leluhurnya itu, dengan segala keindahan alam dan budayanya.
Lahir pada 29 Juli 1998 dan berusia 26 tahun itu, memiliki tinggi badan 1,85 meter. Pria kelahiran Zwolle, Belanda itu, memiliki darah Indonesia dari Ibu nya, asal Desa Latulahat, Ambon, Maluku.
Darah sepakbola turun dari ayahnya, yang pernah bermain di Belanda, Finlandia dan Amerika Serikat. Tijjani pernah bermain untuk klub FC Twente, AZ Alkmaar, hingga PEC Zwolle.
Tijjani Reijnders pernah di rumorkan menjadi target Shin Tae Yong dan PSSI untuk di naturalisasi, namun tidak bisa terlaksana.
Pilihan realistis, karena dengan tetap berseragam Orange, Reijnders bisa berlaga di Euro dan Piala Dunia. Sedangkan di Timnas Indonesia, harus melalui perjuangan yang tak mudah. Meski begitu, dia sangat mencintai Negara Indonesia.
Ronald Koeman pun memberikan kepercayaan ke Tijjani Reijnders untuk berlaga di Euro 2024 dan mengembangkan kemampuannya. Hingga terhenti saat melawan Timnas Inggris di perempat final.
Tijjani bermain diseluruh pertandingan, sebuah proses yang tak mudah masuk kedalam starting elevent Timnas Belanda. Dia pun mengaku senang dan bangga atas dukungan serta antusias masyarakat Indonesia yang mendukung Timnas Belanda selama pertandingan sepakbola.
"Eliano Reijnders saudara dari Tijjani Reijnders, siapa tahu bisa mengikuti jejak Tijjani Reijnders. Dia sangat mengagumi keluarga dia yang ada di Maluku ya di Ambon sana, palagi dengan ibunya," ujar Bung Ropan, mengutip kanak YouTube nya, ditulis Kamis, 18 Juki 2024.
Sebagai bentuk kecintaannya terhadap negara ibu nya, Reijnders memberikan suport kepada teman-temannya yang membela Timnas Indonesia, seperti Jay Idzes, temannya di sesama Liga Italia. Kemudian ada Calvin Verdonk, Ragnar Oratmangoen, hingga Tom Haye.
Meski tak mudah Reijnders berharap Timnas Indonesia bisa lolos ke final Piala Dunia 2026 dan bertemu dengan Timnas Belanda.
Saat ini, Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae Yong berada di Grup C bersama Jepang, China, Australia hingga Arab Saudi.
"Itu bisa terjadi ya walaupun saya bilang memang tidak mudah, tidak gampang, tapi perlu perjuangan memang untuk ke sana. Nah bagi dia memilih Belanda itu hal yang sangat tepat buat dia, karena dia memang tahu bahwa kesempatan itu tidak akan datang kedua kali," terangnya.