Bung Towel Bela dan Lindungi Shin Tae Yong

Bung Towel dan Shin Tae Yong
Sumber :
  • TvOneNews

Banten.Viva.co.id - Bung Towel bela dan kaya Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia. Padahal beberapa waktu terakhir, komentator sepakbola nasional itu kerap mengkritik STY dengan nada pedas.

 

Bung Towel membela Shin Tae Yong dan Yeyen Tumena dan Indra Sjafri. Bahkan perlindungan itu diberikan langsung oleh Towel dengan mengunggahnya ke kanal YouTube miliknya.

 

Pengakuan Bung Towel membela dan melindungi Shin Tae Ying, diakuinya dalam sebuah podcast bersama Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, di akun YouTube Arya.

Shin Tae Yong, Pelatih Timnas Indonesia

Photo :
  • PSSI

"Tapi dengar-dengar Bang katanya dulu Abang yang membela STY?," tanya Arya Sinulingga, ditulis Selasa, 16 Juni 2024.

 

Hal itu pun dibenarkan Bung Towel, " waktu itu tahun 2020 sama 2021 awal-awal saya ngelihat gelagat yang kurang enaklah dari Indra Sjafri dan Yeyen Tumena, waktu itu di dalam sebagai asosiasi ketua asosiasi pelatih sepak bola, jadi saya membela Shin Tae Yong itu karena menurut saya belum waktunya dan jangan diusik," ujar Bung Towel.

 

Bung Towel mengatakan saat itu Shin Tae Yong baru melatih Timnas Indonesia, sehingga belum layak mendapat kritikan.

 

Menurut Towel, jika sudah berjalan dan terlihat progresnya, maka kritik bisa dikeluarkan.

Pemain Timnas Indonesia Mendengarkan Arahan dari Pelatih Shin Tae Yong

Photo :
  • PSSI

"Secara momen juga belum gitu belum waktunya ya, tapi kalau udah saatnya untuk dikritisi ya dikritisi gitu ya. Saatnya dikritisi saya mengkritisi, saya menagih janji itu gitu menagih janji Shin Tae Yong itu," tuturnya.

 

Bung Towel mengingatkan PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia, untuk menagih janji Shin Tae Yong yang ingin membawa Timnas Indonesia terbang tinggi.

 

Salah satu dalam isi perjanjian yakni membawa Timnas Indonesia masuk peringkat 100 dunia FIFA

 

"Saya hanya ingin mengingatkan juga fungsi dari federasi untuk menagih janji dari Shin. Ya pasti kan tanpa harus melihat kontraknya waktu dia Shin kontrak, kontrak itu kan logikanya secara profesional, objektif dan proporsional, kan tahapan targetnya kan pasti apa terukurlah, level Asia Tenggara, Sea Game, AFF, lalu level Asia, kan begitu," jelasnya.