Ternyata Ini Rahasia Timnas Indonesia Sukses Kalahkan Vietnam di GBK, Taktik Berjalan di Babak Kedua

Gol Egy Maulana Vikri ke gawang Vietnam.
Sumber :
  • Istimewa

Sementara itu Vietnam bersama pelatihnya Phillipe Troussier juga menggunakan pakam 3 centerback dengan formasi 3-5-2. Pada babak pertama, Timnas Indonesia yang mengambil inisiatif untuk bangun serangan dari bawah harus menghadapi Vietnam yang menerapkan block press medium. 

Pada situasi ini, permainan build up pendek sempat tak berjalan dengan baik lantaran Timnas Indonesia menggunakan struktur 3 bek yang berdiri sejajar dan 2 gelandang di depannya. 

Sementara itu, Vietnam dengan block press mediumnya justru tak mudah terpancing untuk melakukan pressing ke depan karena fokusnya lebih untuk menjaga agar pemain Timnas Indonesia tak bisa leluasa menguasai bola melalui dua gelandangnya di tengah.

Vietnam membiarkan 3 center back menguasai bola dan baru akan menekan saat ada trigger tertentu. Dan ketika centerback Indonesia memaksa untuk melepaskan bola ke pemain tengah, pemain Vietnam akan melakukan closing down dengan cara mendekat kepada pemain Timnas Indonesia yang dituju.

Untuk mencegah agar pemain yang menerima umpan tersebut tak bisa balik badan untuk melakukan serangan. Dan bisa dilihat dua klip yang diterima. Di mana Marcelino dan Struick yang jadi target progresi langsung dipres oleh pemain Vietnam.

Memang umpan progresi dan sirkulasi yang dilepaskan oleh centerback menjadi trigger bagi Vietnam untuk mengaktifkan pressingnya. Kesulitan saat membangun serangan, memaksa beberapa kali 3 centerback di belakang untuk langsung melepaskan umpan direct ke depan yang juga seringkali tak efektif karena akurasi lemah dan backline Vietnam yang sudah siap untuk mengantisipasinyanya.

Di samping itu Timnas Indonesia pun tidak cukup kuat dalam situasi second ball yang terjadi setelah long pass dilepaskan di pertengahan babak pertama. Indonesia merespon kesulitannya dalam membangun serangan dengan melakukan rotasi posisi Justin Hubner yang naik ke posisi DM. Sedangkan Marcelino dan Witan, yakni melebar ke area fullback musun.