Alasan Ten Hag Usai Timnya Kalah 0-3 dari Manchester City : Penalti Merubah Permainan United
- Instagram @manchesterunited
Dan Haaland yang maju sebagai algojo pun sukses memperdaya Onana. Di tengah tekanan dari para pendukung tim tuan rumah, City justru mampu unggul 0-1. Dan sejak itu pula United semakin tertekan oleh intensitas permainan dari Manchester City.
Dalam pertandingan itu, tak bisa dipungkiri Manchester City melakukan tekanan dan pressing yang sangat intens dan tinggi pada pemain Manchester United. Akibatnya skuad Ten Hag tak bisa mengembangkan permainan mereka hingga berujung gol demi gol yang dilesakan Manchester City.
Di lini tengah, Eriksen dan Amrabat jelas kalah di babak pertama dibandingkan duet lini tengah City yang dipimpin Rodri dan Bernando Silva. Bahkan saat Mason Mount dimasukkan di awal babak kedua untuk menggantikan Amarabat, itu tak membantu sama sekali permainan United.
Manchester United justru semakin tertekan oleh Manchester City yang sukses menciptakan begitu banyak peluang berbahaya, di mana puncaknya setelah Haaland menciptakan gol cepat di babak kedua. Lalu Phill Foden sukses membuat skor menjadi 3-0 setelah memanfaatkan umpan Haaland di muka gawang Onana.
Keputusan Pep Guardiola untuk bisa mempertahankan Kyle Walker sepertinya menjadi keputusan yang sangat tepat, pasalnya meski usianya telah menginjak 33 tahun, performa Walker masih sangat bagus. Ia adalah salah satu fullback kanan terbaik Premier League, dan malam tadi Walker benar-benar sukses membuat Rasford tak berdaya.
Tercatat, bermain selama 86 menit di lapangan, Rasford hanya bisa membuat 28 sentuhan dengan bola, dan 69 persen umpan akurat saja serta hanya bisa melepaskan satu tembakan itu pun off target.
Atas hasil itu, Manchester United pun harus tertahan di peringkat 8 klasemen dengan raihan poin 15 dari 10 laga yang sudah dilakoni. Sementara Manchester City sukses bertengger di 3 besar di bawah Tottenham Hotspur dan Arsenal dengan raihan poin 24.