Spoiler Boruto: Two Blue Vortex Bab 4, Momen Kembalinya Sasuke Bertemu Rasengan

Boruto kemudian menampilkan Jutsu ini sekali lagi, namun harus diketahui bahwa keahliannya dalam teknik ini tidak sebaik Minato. Ini adalah sesuatu yang Boruto akui secara terbuka di bab 4 dan itu menunjukkan betapa jeniusnya Minato. Namun, hal itu juga tidak mengurangi apa pun dari Boruto Uzumaki, yang diketahui para penggemar terus berkembang menjadi Shinobi yang luar biasa, meskipun usianya masih sangat muda.

Kejutan terbesar yang bisa dilihat penggemar di Boruto chapter 4 adalah mengenai Ekor 10 itu sendiri. Fans tahu bahwa Code telah menggunakan Tanda Cakarnya pada 10 Ekor untuk mengecilkannya menjadi minion yang lebih bisa digunakan. Dia mengubah binatang itu menjadi Grimes dan menggunakan Grimes yang kuat ini, dia menyerang semua musuhnya. Pembaca melihat beberapa Grime beraksi baru-baru ini ketika Konoha diserang. Pada dasarnya, siapa pun yang digigit Grimes ini akan berubah menjadi klon Pohon Ilahi. Klon Pohon Ilahi ini sangat kuat. Sederhananya, mereka diciptakan oleh Ekor 10 setelah Grime menggigit dan menyedot chakra siapa pun yang berada di dekatnya.

Klon Pohon Ilahi pertama yang dilihat penggemar di Boruto bab 4 adalah Bug. Para penggemar mengetahui Bug sebagai karakter lemah yang tentunya tidak menimbulkan ancaman apapun bagi Boruto atau dunia ninja. Namun, setelah dia diubah menjadi pohon oleh Grime, dia menghasilkan klon dirinya dan klon ini sangat kuat, cukup kuat untuk memukul mundur bahkan Boruto.

Segera setelah Boruto berpindah ke dimensi di mana Code hadir, 10 Ekor menghilang begitu saja. Sebagai gantinya, empat klon baru muncul dan Bug adalah yang pertama. Dari segi penampilan, klon Pohon Ilahi baru masing-masing memiliki dua Rinnegan. Selain itu, mereka memiliki kekuatan yang luar biasa, mengingat mereka ditenagai oleh chakra Ekor 10. Yang lebih berbahaya lagi, mereka juga memiliki kemampuan memanipulasi anggota tubuh, seperti yang dilakukan Kawaki. Klon Bug menyerang Boruto Uzumaki dan melakukannya dengan beberapa gaya.