Uchiha Sarada dan Kawaki Berduel di Boruto Two Blue Vortex Setelah Bersitegang di Kantor Hokage?
- Ist
Banten.Viva.co.id - Uchiha Sarada dan Kawaki tampak bersitegang di anime Boruto Two Blue Vortex chapter 4. Kejadian itu, tepat di kantor Hokage di depan Shikamaru Nara.
Perlu diketahui, pasca Hokage Uzumaki Naruto menghilang akibat ulah Kawaki yang menyimpannya di dimensi lain Dokokuten, Shikamaru Nara menempati kursi Hokage saat ini.
Shikamaru Nara yang melihat Uchiha Sarada dan Kawaki bersitegang langsung menghentikan mereka dengan wajah serius, namun belum marah.
Pertikaian Uchiha Sarada dan Kawaki bermula dari kemunculan Uzumaki Boruto pada anime Boruto Two Blue Vortex chapter 1 sampai chapter 4 di Konohagakure atau Konoha.
Kedatangan Boruto untuk menghentikan Code yang melakukan penyerangan pada Konoha, yang merupakan tanah kelahirannya.
Boruto menekan Code agar membawanya ke tempat Juubi atau ekor sepuluh, agar segera dilenyapkan. Code yang sudah tak berdaya karena terkena Rasengan Uzuhiko milik Boruto hanpir menyerah.
Namun, tiba-tiba saja Kawaki menyerang Boruto dan mengacaukan segalanya. Kawaki terlihat ingin membunuh Boruto karena menganggap Boruto adalah ancaman bagi Naruto sebab di dalam tubuh Boruto tertidur sosok Outsosuki Momoshiki.
Melihat pertikaian itu, Code langung melarikan diri menggunakan kekuatannya. Kemudian dikejar oleh Boruto menggunakan jurus teleportasi.
Kawaki kemudian meberi laporan pada Shikamaru Nara di kantor Hokage terkait hal tersebut. Boruto yang dianggap sebagai musuh Konoha karena dituduh telah membunuh Naruto selalu dicurigai.
Namun tiba-tiba Sarada masuk ke ruangan tersebut, dan menilai bahwa Shikamaru dan Kawaki konyol karena tidak bisa berpikir jernih.
Sebab kata Sarada, kedatangan Boruto ke Konoha untuk mengusir Code yang melakukan penyerangan. Bahkan Sarada meminta agar mereka memastikan melalui Eida yang memiliki mata penerawangan super.
Pernyataan Sarada langsung ditimpal oleh Kawaki, yang menyebut bahwa Boruto adalah Otsutsuki, musuh dan harus dibunuh.
Sarada kemudian menyela Kawaki yang merupakan Otsutsuki juga. Apa yang dibicarakan Kawaki tidak pantas sebagai sesama Otsutsuki.
Namun Kawaki berusaha meyakinkan Sarada bahwa dia adalah Otsutsuki yang akan membunuh Otsutsuki, setalah berhasil membunuh Otsutsuki dia sendiri akan melenyapkan diri.
Kawaki juga menegaskan, agar mencapai tujuan tersebut dia akan menempuh cara apapun. Kemudian Kawaki bertanya, apakah Sarada memahami kondisinya?
Pertanyaan Kawaki dibalas dengan perkataan yang menunjukan tekad yang kuat, kata Sarada, sebagai seorang shinobi yang ingin menjadi Hokage, Sarada tidak akan membiarkan Kawaki berbuat seenaknya di Konoha.
Chapter ini ditutup dengan permintaan maaf Boruto kepada Sasuske karena belum berhasil menyelamatkannya dari pohon Shinju, akibat digigit Tsumeaka
Banten.Viva.co.id - Uchiha Sarada dan Kawaki tampak bersitegang di anime Boruto Two Blue Vortex chapter 4. Kejadian itu, tepat di kantor Hokage di depan Shikamaru Nara.
Perlu diketahui, pasca Hokage Uzumaki Naruto menghilang akibat ulah Kawaki yang menyimpannya di dimensi lain Dokokuten, Shikamaru Nara menempati kursi Hokage saat ini.
Shikamaru Nara yang melihat Uchiha Sarada dan Kawaki bersitegang langsung menghentikan mereka dengan wajah serius, namun belum marah.
Pertikaian Uchiha Sarada dan Kawaki bermula dari kemunculan Uzumaki Boruto pada anime Boruto Two Blue Vortex chapter 1 sampai chapter 4 di Konohagakure atau Konoha.
Kedatangan Boruto untuk menghentikan Code yang melakukan penyerangan pada Konoha, yang merupakan tanah kelahirannya.
Boruto menekan Code agar membawanya ke tempat Juubi atau ekor sepuluh, agar segera dilenyapkan. Code yang sudah tak berdaya karena terkena Rasengan Uzuhiko milik Boruto hanpir menyerah.
Namun, tiba-tiba saja Kawaki menyerang Boruto dan mengacaukan segalanya. Kawaki terlihat ingin membunuh Boruto karena menganggap Boruto adalah ancaman bagi Naruto sebab di dalam tubuh Boruto tertidur sosok Outsosuki Momoshiki.
Melihat pertikaian itu, Code langung melarikan diri menggunakan kekuatannya. Kemudian dikejar oleh Boruto menggunakan jurus teleportasi.
Kawaki kemudian meberi laporan pada Shikamaru Nara di kantor Hokage terkait hal tersebut. Boruto yang dianggap sebagai musuh Konoha karena dituduh telah membunuh Naruto selalu dicurigai.
Namun tiba-tiba Sarada masuk ke ruangan tersebut, dan menilai bahwa Shikamaru dan Kawaki konyol karena tidak bisa berpikir jernih.
Sebab kata Sarada, kedatangan Boruto ke Konoha untuk mengusir Code yang melakukan penyerangan. Bahkan Sarada meminta agar mereka memastikan melalui Eida yang memiliki mata penerawangan super.
Pernyataan Sarada langsung ditimpal oleh Kawaki, yang menyebut bahwa Boruto adalah Otsutsuki, musuh dan harus dibunuh.
Sarada kemudian menyela Kawaki yang merupakan Otsutsuki juga. Apa yang dibicarakan Kawaki tidak pantas sebagai sesama Otsutsuki.
Namun Kawaki berusaha meyakinkan Sarada bahwa dia adalah Otsutsuki yang akan membunuh Otsutsuki, setalah berhasil membunuh Otsutsuki dia sendiri akan melenyapkan diri.
Kawaki juga menegaskan, agar mencapai tujuan tersebut dia akan menempuh cara apapun. Kemudian Kawaki bertanya, apakah Sarada memahami kondisinya?
Pertanyaan Kawaki dibalas dengan perkataan yang menunjukan tekad yang kuat, kata Sarada, sebagai seorang shinobi yang ingin menjadi Hokage, Sarada tidak akan membiarkan Kawaki berbuat seenaknya di Konoha.
Chapter ini ditutup dengan permintaan maaf Boruto kepada Sasuske karena belum berhasil menyelamatkannya dari pohon Shinju, akibat digigit Tsumeaka