Sederet Alasan Boruto Tahu Juubi Membawa Bencana Bagi Masa Depan Dunia Shinobi
- Istimewa
Banten.Viva.co.id - Kekuatan Uzumaki Boruto telah berkembang pesat setelah peristiwa pertukaran nasib dengan Kawaki, akibat kekuatan Eida atau setelah time skip.
Masashi Kishimoto kemudian menulis manga Boruto Two Blue Vortex yang merupakan spin-off dari Manga Boruto, Naruto Next Generations.
Dalam mangga Boruto Two Blue Vortex Masashi Kishimoto mengambil latar waktu 3 tahun lalu setelah peristiwa pertukaran nasib Boruto dengan Kawaki.
Dalam anime manga ini, fans diperlihatkan dengan kekuatan Boruto yang begitu pesat. Bahkan mampu mengusai Rasengan Uzuhiko dan jutsu teleportasi warisan kakeknya, Minato.
Tak hanya dari sisi kekuatan jutsu, pengetahuan Boruto juga semakin bertambah. Bahkan dia mengetahui, ancaman dari Juubi atau ekor sepuluh bagi dunia shinobi di masa depan.
Seperti diketahui, Juubi yang berukuran raksasa telah dipecah-pecah oleh Code menjadi Tsumeaka dengan menggunakan kekuatannya, hingga menjadi seukuran manusia.
Setelah membuat pasukan Tsumeaka, Code mulai melancarkan serangan ke Desa Konohagakure atau Konoha bersama Tsumeaka.
Penyerangan Code itu dapat dilihat dari Boruto Two Blue Vortex Chapter 1. Pada chapter tersebut Code tampak percaya diri melakukan serangan pada Konoha.
Code bersama Tsumeaka mengelilingi Uciha Sarada dan memaksanya untuk memanggil Uzumaki Boruto. Code juga mengancam akan membunuh Sarada jika tidak menurut.
Hal yang tidak terduga muncul, entah dari mana datangnya, Boruto tiba-tiba berdiri dan menginjak muka Code. Sambil menyindir Code yang terlihat cemen.
Dalam perdebatan tersebut, Boruto menganggap bahwa Code tidak mengerti apa-apa soal Juubi.
Sebab kata Boruto Juubi adalah mahluk yang mengerikan dapat menimbulkan masalah di masa depan.
Namun Code menilai bahwa Juubi hanya alat yang digunakan oleh dirinya dan Juubi hanya memakan Outsosuki.
Boruto pun membantah pernyataan Code, sebab Juubi yang dihadirkan oleh Code menggunakan kekuatannya berbeda dengan yang dulu.
Kemudian Boruto kembali mengingatkan Code sebelum terlambat dan mumpun Juubi masih ada dibawah kendalinya. Tapi Code bersikeras dengan pendapatnya.
Namun pada Boruto Two Blue Vortex Chapter 4, tampaknya Code baru menyadari bahwa omongan Boruto benar. Namun semua itu telah terlambar, karena Juubi telah sepenuhnya memiliki ego.
Pada chapter itu, Boruto dan Code tiba-tiba mendapat serangan dari sosok Shinju yang menyerupai Bug. Code yang melihat itu turut terkejut karena Bug yang dia kenal telah berubah.
Namun, Boruto memberikan penjelasan pada Code bahwa sosok pria yang dimaksud bukanlah Bug melainkan Shinju.
Shinju tercipta akibat ulah Code yang menggunakan kekuatan Tsumeato-nya terhadap Juubi dan memaksanya pecah menjadi sosok yang lebih kecil, yaitu Tsumeaka.
Namun siapa pun yang digigit Tsumeaka akan berubah menjadi pohon Shinju.
Orang yang berubah menjadi pohon, chakra, berikut yang lainnya, disimpan di dalam tubuh Juubi sehingga makhluk itu bisa berevolusi.
Alasan Boruto mengetahui banyak tentang Juubi, karena pengetahuan dan pengalaman yang diwariskan oleh kedua gurunya, Uciha Sasuke dan Kashin Koji.
Sauke tahu betul tetang Juubi karena pernah bertemu di chapter sebelumya. Selain itu, Sasuke juga memiliki pengalaman buruk tentang Juubi kerika terjadi pernah dunia shinobi.
Kemudian Kashin Koji yang merupakan mantan anggota Kara, lebih tahu banyak terkait Juubi pelriharaan Outsosuki Isshiki yang diturunkan kepada Code.
Mengingat status Kahsin Koji merupakan mata-mata ditubuh Kara, organisasi yang didirikan oleh Outsosuki Isshiki melalui tubuh Jigen.
Juubi yang dipelihara Outsosuki Isshiki untuk menyerap cakra yang ada di dunia. Kemudian menjadi gumpalan atau buah cakra yang akan dimakan oleh Outsosuki.
Pada perang dunia shinobi, kita diperlihatkan bagaimana cara kerja Juubi memanen cakra di seluruh dunia.
Semua orang masuk dalam dunia mimpi dan tanpa sadar cakra mereka telah diserap habis oleh Juubi yang berubah menjadi Shinju
Banten.Viva.co.id - Kekuatan Uzumaki Boruto telah berkembang pesat setelah peristiwa pertukaran nasib dengan Kawaki, akibat kekuatan Eida atau setelah time skip.
Masashi Kishimoto kemudian menulis manga Boruto Two Blue Vortex yang merupakan spin-off dari Manga Boruto, Naruto Next Generations.
Dalam mangga Boruto Two Blue Vortex Masashi Kishimoto mengambil latar waktu 3 tahun lalu setelah peristiwa pertukaran nasib Boruto dengan Kawaki.
Dalam anime manga ini, fans diperlihatkan dengan kekuatan Boruto yang begitu pesat. Bahkan mampu mengusai Rasengan Uzuhiko dan jutsu teleportasi warisan kakeknya, Minato.
Tak hanya dari sisi kekuatan jutsu, pengetahuan Boruto juga semakin bertambah. Bahkan dia mengetahui, ancaman dari Juubi atau ekor sepuluh bagi dunia shinobi di masa depan.
Seperti diketahui, Juubi yang berukuran raksasa telah dipecah-pecah oleh Code menjadi Tsumeaka dengan menggunakan kekuatannya, hingga menjadi seukuran manusia.
Setelah membuat pasukan Tsumeaka, Code mulai melancarkan serangan ke Desa Konohagakure atau Konoha bersama Tsumeaka.
Penyerangan Code itu dapat dilihat dari Boruto Two Blue Vortex Chapter 1. Pada chapter tersebut Code tampak percaya diri melakukan serangan pada Konoha.
Code bersama Tsumeaka mengelilingi Uciha Sarada dan memaksanya untuk memanggil Uzumaki Boruto. Code juga mengancam akan membunuh Sarada jika tidak menurut.
Hal yang tidak terduga muncul, entah dari mana datangnya, Boruto tiba-tiba berdiri dan menginjak muka Code. Sambil menyindir Code yang terlihat cemen.
Dalam perdebatan tersebut, Boruto menganggap bahwa Code tidak mengerti apa-apa soal Juubi.
Sebab kata Boruto Juubi adalah mahluk yang mengerikan dapat menimbulkan masalah di masa depan.
Namun Code menilai bahwa Juubi hanya alat yang digunakan oleh dirinya dan Juubi hanya memakan Outsosuki.
Boruto pun membantah pernyataan Code, sebab Juubi yang dihadirkan oleh Code menggunakan kekuatannya berbeda dengan yang dulu.
Kemudian Boruto kembali mengingatkan Code sebelum terlambat dan mumpun Juubi masih ada dibawah kendalinya. Tapi Code bersikeras dengan pendapatnya.
Namun pada Boruto Two Blue Vortex Chapter 4, tampaknya Code baru menyadari bahwa omongan Boruto benar. Namun semua itu telah terlambar, karena Juubi telah sepenuhnya memiliki ego.
Pada chapter itu, Boruto dan Code tiba-tiba mendapat serangan dari sosok Shinju yang menyerupai Bug. Code yang melihat itu turut terkejut karena Bug yang dia kenal telah berubah.
Namun, Boruto memberikan penjelasan pada Code bahwa sosok pria yang dimaksud bukanlah Bug melainkan Shinju.
Shinju tercipta akibat ulah Code yang menggunakan kekuatan Tsumeato-nya terhadap Juubi dan memaksanya pecah menjadi sosok yang lebih kecil, yaitu Tsumeaka.
Namun siapa pun yang digigit Tsumeaka akan berubah menjadi pohon Shinju.
Orang yang berubah menjadi pohon, chakra, berikut yang lainnya, disimpan di dalam tubuh Juubi sehingga makhluk itu bisa berevolusi.
Alasan Boruto mengetahui banyak tentang Juubi, karena pengetahuan dan pengalaman yang diwariskan oleh kedua gurunya, Uciha Sasuke dan Kashin Koji.
Sauke tahu betul tetang Juubi karena pernah bertemu di chapter sebelumya. Selain itu, Sasuke juga memiliki pengalaman buruk tentang Juubi kerika terjadi pernah dunia shinobi.
Kemudian Kashin Koji yang merupakan mantan anggota Kara, lebih tahu banyak terkait Juubi pelriharaan Outsosuki Isshiki yang diturunkan kepada Code.
Mengingat status Kahsin Koji merupakan mata-mata ditubuh Kara, organisasi yang didirikan oleh Outsosuki Isshiki melalui tubuh Jigen.
Juubi yang dipelihara Outsosuki Isshiki untuk menyerap cakra yang ada di dunia. Kemudian menjadi gumpalan atau buah cakra yang akan dimakan oleh Outsosuki.
Pada perang dunia shinobi, kita diperlihatkan bagaimana cara kerja Juubi memanen cakra di seluruh dunia.
Semua orang masuk dalam dunia mimpi dan tanpa sadar cakra mereka telah diserap habis oleh Juubi yang berubah menjadi Shinju