Bejad, Pria Paruh Baya Penjual Nasi Goreng di Kota Serang Cabuli 2 Gadis Kakak Beradik
- Ist.
Banten.viva.co.id – Dua anak perempuan kakak beradik, W (15) dan M (6) di Kota Serang dicabuli pria paruh baya berinisial JL (53) yang merupakan teman dari ayah korban.
Terkini, pria yang berprofesi sebagai penjual nasi goreng itu pun harus berurusan dengan hukum akibat perbuatan bejadnya usai diamankan Unit PPA Satreskrim Polresta Serang Kota pada Rabu 30 Agustus 2023 lalu di kediamannya.
Diungkapkan Kanit PPA Satreskrim Polresta Serang Kota, Ipda Febby Mufti Ali, bahwa korban sebelumnya bertamu ke rumah korban dengan maksud bertemu dengan ayah korban.
Namun, lanjut Febby, saat itu ayah korban sedang tidak berada di rumah dan hanya ada kedua korban. Sehingga pelaku yang melihat kondisi rumah sepi langsung melancarkan aksinya dengan memperkosa W (15), setelah itu mencabuli M (6).
"Korban (W) disetubuhi tersangka saat rumah korban sepu, adik korban juga menjadi korban pencabulan yang dilakukan tersangka dengan menggunakan jari tersangka ke alat vital adiknya (M)," kata Febby, Rabu 20 September 2023.
"Korban kakak adik, tersangka ini penjual nasgor, teman ayah korban," imbuhnya.
Disampaikan Febby, bahwa pelaku saat itu sempat mengancam kedua korban agar tidak menceritakan nasib yang sudah dialaminya kepada orang tua sebelum bergegas pergi meninggalkan rumah korban.
Namun, lanjut Febby, bahwa korban W tak kuasa menahan emosi usai disetubuhi pelaku JL hingga menceritakan perbuatan pelaku JL kepada ibu kandungnya.
"Korban ini menceritakan ke ibunya jika sudah disetubuhi oleh tersangka pada saat rumah sepi, termasuk adiknya juga menjadi korban pencabulan," kata Febby.
Diakui Febby, ibu korban yang merasa tak terima kedua putrinya menjadi korban pencabulan yang dilakukan pelaku JL pun langsung melapor ke Polresta Serang Kota pada Selasa (29 Agustus 2023) lalu.
Kemudian sehari berselang di hari Rabu (30 Agustus 2023), lanjut Febby, pihaknya langsung mengamankan pelaku JL tanpa perlawanan di kediamannya.
"Sudah ditahan di Rutan Mapolresta Serang Kota sejak Kamis (31 Agustus 2023). Dan berkas pelaku akan secepatnya dilimpahkan ke Kejari Serang," ujarnya.
Kepada polisi, diterangkan Febby, bahwa pelaku mengaku tak bisa menahan hasrat birahinya saat melihat korban W (15) disaat rumahnya dalam keadaan sepi.
"Motifnya sih tersangka ini tidak bisa menahan birahinya saat melihat korban. Kebetulan rumah korban saat itu dalam keadaan sepi," tandasnya.