Walikota Serang Syafrudin Tinjau Frontage Unyur: 2024 Akan Dibuatkan Flyover
Banten.viva.co.id – Walikota Serang, Syafrudin meninjau kesiapan penggunaan jalan Frontage Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang pada Selasa, 12 September 2023.
Pembangunan jalan frontage Unyur bertujuan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Terowongan Kaligandu.
Pada kesempatan tersebut, Syafrudin datang meninjau langsung ke lokasi jalan Frontage di Kelurahan Unyur yang menghubungkan jalan dari arah Kelanggaran menuju arah Kaligandu.
"Semuanya sudah siap, mulai dari palang pintu, sirine, rambu-rambu lalu lintas semua sudah siap digunakan, semuanya sudah sesuai dengan SOP," kata Syafrudin.
Menurut Syafrudin, jika tidak ada halangan, hari rabu besok pihaknya bersama Kementerian Peehubungan akan mencabut patok jalan tersebut.
"Setelah dicabut nantinya akan langsung diadakan pengaspalan oleh DPUPR sepanjang 32 M, 16 M di sebelah kanan dan kiri" sambungnya.
Selanjutnya, dalam kurung waktu 1 minggu ketika semua persiapan sudah selesai, frontage bisa langsung digunakan dan di tahun 2024 akan dibuatkan flyover.
"Kami juga berpesan kepada warga lingkungan sekitar agar tidak membuang sampah sepanjang jalan ini, tolong tanggung jawab RT, RW, Lurah dan Camat setempat untuk membersihkan sampah tersebut karena jalan ini akan digunakan" lanjutnya.
"Dengan adanya jalan frontage ini, kami berharap kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di terowongan Kaligandu akan terpecah dan lalu lintas menjadi lancar" tutup Syafrudin
Banten.viva.co.id – Walikota Serang, Syafrudin meninjau kesiapan penggunaan jalan Frontage Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang pada Selasa, 12 September 2023.
Pembangunan jalan frontage Unyur bertujuan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Terowongan Kaligandu.
Pada kesempatan tersebut, Syafrudin datang meninjau langsung ke lokasi jalan Frontage di Kelurahan Unyur yang menghubungkan jalan dari arah Kelanggaran menuju arah Kaligandu.
"Semuanya sudah siap, mulai dari palang pintu, sirine, rambu-rambu lalu lintas semua sudah siap digunakan, semuanya sudah sesuai dengan SOP," kata Syafrudin.
Menurut Syafrudin, jika tidak ada halangan, hari rabu besok pihaknya bersama Kementerian Peehubungan akan mencabut patok jalan tersebut.
"Setelah dicabut nantinya akan langsung diadakan pengaspalan oleh DPUPR sepanjang 32 M, 16 M di sebelah kanan dan kiri" sambungnya.
Selanjutnya, dalam kurung waktu 1 minggu ketika semua persiapan sudah selesai, frontage bisa langsung digunakan dan di tahun 2024 akan dibuatkan flyover.
"Kami juga berpesan kepada warga lingkungan sekitar agar tidak membuang sampah sepanjang jalan ini, tolong tanggung jawab RT, RW, Lurah dan Camat setempat untuk membersihkan sampah tersebut karena jalan ini akan digunakan" lanjutnya.
"Dengan adanya jalan frontage ini, kami berharap kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di terowongan Kaligandu akan terpecah dan lalu lintas menjadi lancar" tutup Syafrudin