Proyek Siluman Uruk Sungai Cilincing Pasir Kali di Kota Serang Picu Banjir, Petani Terancam Gagal Panen
Selain masalah banjir, warga juga mengeluhkan tanaman mereka yang mati akibat lumpur.
"Tanaman kami seperti pohon sayuran dan lainnya layu dan mati terkena lumpur dari proyek ini. Kami harap air bisa dialirkan kembali ke jalur semula," katanya lagi.
Kepala Ombudsman Banten, Fadil Afriadi, menjelaskan proyek ini memang sudah mulai dirapikan.
Namun, pihaknya menemukan fakta bahwa penimbunan tanah menyebabkan aliran sungai menjadi lebih tinggi dari permukiman dan area pertanian warga.
"Kami turun langsung ke lokasi, memang sekarang sudah dirapikan. Namun, terlihat jelas posisi proyek ini lebih tinggi akibat pengurukan tanah. Akibatnya, kebun dan sawah warga terkena banjir," ujar Fadil Afriadi kepada awak media, Kamis 13 Maret 2025.
Menurutnya, area yang dulunya merupakan bagian dari sungai kini sudah rata dengan tanah.
Fadil menyayangkan hal ini karena sungai seharusnya tetap dipertahankan demi kelancaran aliran air dan pencegahan banjir.