Usia 5 Abad Kabupaten Serang dan Seluruh Geliat Pembangunannya

Suasana Sidang Paripurna HUT Kabupaten Serang ke 498 tahun.
Sumber :
  • Yandi/BantenViva

Banten.Viva.co.id - Kabupaten Serang merupakan wilayah tertua di Banten, kini berusia 498 tahun. Nyaris 5 abad, wilayah yang dulunya masuk ke Jawa Barat itu terus bergeliat dari sektor ekonomi, pembangunan hingga indeks pembangunan masyarakatnya.

 

Kekinian, Kabupaten Serang sudah bergeliat, pembangunan fisik dan ekonomi terus bergeliat. Tidak hanya saja melalui pertanian, namun juga industrinya.

 

Ada 35 bupati yang sudah menjabat, dengan kepala daerah atau Bupati Serang pertama di jabat oleh Pangerang Mudzafar Adi Santika, yang memimpin di medio 1816-1827.

 

Kemudian masuk masa kemerdekaan, dipimpin oleh R. A. A. Hilman Djajadiningrat, periode 1935-1945. Kemudian dilanjutkan Kolonel K. H. Syam'un medio 1945-1949.

 

"Alhamdulillah bersama DPRD Kabupaten Serang, kita tetap berkomitmen menjalankan program prioritas sesuai amanat RPJMD Kabupaten Serang 2021-2026. Dari panjang jalan kewenangan Kabupaten Serang sepanjang 601,13 kilometer yang ditargetkan Perda Nomor 7 Tahun 2017 tentang Percepatan Infrastruktur Jalan Kabupaten Serang, telah tuntas pada tahun 2022 dengan betonisasi. Termasuk peningkatan jalan desa menjadi jalan kabupaten sepanjang 433,40 km, telah dibeton sepanjang 124,16 km," ujar Ratu Tatu Chasanah, Bupati Serang, Selasa, 08 Oktober 2024.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah

Photo :
  • @ratutatuchasanah

Ulang tahun Kabupaten Serang ke 498 merupakan periode terakhir Ratu Tatu Chasanah sebagai Bupati Serang, kemudian pada 27 November 2024 akan dilakukan pemilihan kepala daerah yang baru.

 

Tatu berpesan, pembangunan di Kabupaten Serang beserta masyarakatnya harus bisa dilanjutkan oleh Bupati Serang selanjutnya.

 

"IPM 2023 Kabupaten Serang 72,63 poin. Tentu berbagai kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah upaya bersama dari berbagai pihak. Pembangunan dan kesejahteraan masyarakat diperlukan keberlanjutan," jelasnya.

 

Sejak 2015 hingga 2023, sudah ada 13.649 rumah tidak layak huni yang sudah dibangun. Kemudian, ada beasiswa untuk SD, SMP, guru PAUD hingga mahasiswa.

 

Menurut data BPS, jika melihat indikator makro pembangunan, angka pembangunan di Kabupaten Serang membaik, seperti penurunan angka pengangguran terbuka di 2023, sebesar 9,94 persen.

Kantor DPRD dan Bupati Serang.

Photo :
  • Yandi/BantenViva

Kemudian angka kemiskinan mengalami penurunan pada tahun 2023 sebesar 0,11 poin menjadi 4,85 persen dan terendah ketiga di Banten.

 

"Kami tegaskan, tidak boleh ada siswa pendidikan dasar dan menengah yang putus sekolah. kemudian dalam proses pelaksanaan beasiswa mahasiswa, kami bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta," terangnya.