Ini Sosok yang Bikin Sandy Walsh Akhirnya Pilih Timnas Indonesia Bukan Irlandia atau Belanda

Sandy Walsh
Sumber :
  • Transfermarkt

Banten.viva.co.idSandy Walsh, pesepakbola yang punya kesempatan untuk membela tim nasional beberapa negara, akhirnya memutuskan untuk memilih Timnas Indonesia

Keputusan ini bukan hanya soal sepak bola, melainkan karena ikatan emosional yang mendalam dengan kakeknya yang berasal dari Indonesia.

Walsh sebenarnya memenuhi syarat untuk bermain di timnas Belanda dan Irlandia. Ia pernah membela Belanda sejak usia 15 tahun hingga U-20. 

Sedangkan, darah Irlandia mengalir dari jalur sang ayah. Namun, darah Indonesia berasal dari kakek dan neneknya di pihak ibu.

Meski ditawari bermain untuk tim senior Irlandia, Walsh mengakui bahwa ia merasa tidak punya ikatan emosional yang kuat dengan negara tersebut. 

"Saya memang mendapat tawaran dari Irlandia, tetapi saya tak punya hubungan emosional yang kuat dengan negara itu," ujar Walsh. 

Sementara itu, kedekatannya dengan kakek dan nenek dari Indonesia membuat pilihannya jelas.

Walsh menceritakan bagaimana kedekatannya dengan kakeknya mempengaruhi keputusan penting ini. 

"Kakek saya sangat dekat dengan saya. Dia layaknya sahabat yang selalu ada. Kami sering menghabiskan waktu bersama, bahkan menonton sepak bola bersama-sama, mendukung klub yang sama, Chelsea," kenangnya.

Bagi Walsh, kakeknya adalah sosok penting yang membentuk pandangan hidupnya. 

Kehadiran kakeknya saat ia menonton sepak bola hingga momen-momen emosional lainnya sangat berarti baginya. 

"Ketika kakek saya meninggal, itu menjadi salah satu momen tersulit dalam hidup saya," ujarnya. 

Memilih bermain untuk Indonesia menjadi cara bagi Walsh untuk tetap merasa dekat dengan sang kakek.

"Setiap kali saya mengenakan jersey Timnas Indonesia dengan lambang Garuda di dada, saya merasakan kehadiran kakek saya. Seolah-olah saya bermain untuknya. Itulah alasan utama saya memilih Indonesia," tambahnya.

Selain ikatan emosional, kakeknya juga sering berbicara tentang kecintaan Indonesia pada sepak bola. 

"Kakek selalu mengatakan Indonesia sangat mencintai sepak bola. Negara ini tergila-gila dengan sepak bola," kata Walsh. 

Kakeknya juga memberi pesan penting bahwa jika ada kesempatan untuk membela Indonesia, Walsh harus mengambilnya.

Pesan tersebut terus terngiang di kepala Walsh. Ketika akhirnya dihubungi oleh PSSI untuk bermain untuk Timnas Indonesia, Walsh merasa saat itulah ia harus mewujudkan harapan kakeknya. 

"Itu yang selalu ada di kepala saya saat ditelepon oleh PSSI. Saya tahu ini adalah momen yang tepat," ujarnya.