Tokoh Islam Banten Berharap Partai Golkar Umumkan Airin Sebagai Cagub Banten 2024

Airin Rachmi Diany
Sumber :

Banten VIVA - Tokoh Islam Banten yang terlibat dalam pendirian Provinsi Banten, Dedi Kurniadi berharap sosok Airin Rachmidiany, mantan Wali Kota Tangerang Selatan, bisa memimpin Provinsi Banten.

Di mana, ia juga meminta agar DPP Partai Golkar tak ragu untuk segera mengumumkan pencalonan Airin di pilkada Banten 2024.

Airin dinilai sebagai politisi tulen Partai Golkar, dinilai sukses menjadikan Kota Tangerang Selatan menjadi kota satelit selama dua periode kepemimpinannya.

Ia juga diyakini mampu menciptakan kesejahteraan bagi warga banten jika kelak menjadi gubernur Banten.

"Jika Partai Golkar tidak segera mengumumkan Airin sebagai bakal calon gubernur Banten, maka Partai Golkar akan mengalami kerugian, terutama kerugian elektoral," katanya, Rabu, 21 Agustus 2024.

Selain memiliki banyak prestasi, lanjutnya, Airin merupakan satu-satunya bakal calon gubernur Banten yang memiliki elektabilitas paling tinggi.

"Ini merupakan modal kuat. Karenanya, sekali lagi kami meminta agar Partai Golkar segera mengumumkan dukungan untuk Airin," ujarnya.

Menurut pria yang juga menjabat ketua dewan syuro gerakan pemuda islam provinsi Banten ini, tingginya elektabilitas Airin pada hasil survei sejumlah lembaga membuktikan tingginya harapan masyarakat banten untuk dipimpin Airin.

"Ini kehendak rakyat dan suara rakyat adalah suara tuhan jadi tolong jangan pernah mengabaikan suara rakyat jika tak ingin rakyat memberikan sanksi elektoral pada hajatan politik setip lima tahun,".

Dedi juga menyoroti putusan Mahkamah Konsitusi yang menurunkan ambang batas dukungan paratai politik pada pilkada dari 20% menjadi 7,5%. Putusan itu, kata Dedi, selaras dengan suara rakyat karena melalui keputusan itu tak ada lagi upaya monopoli yang dilakukan partai partai politik yang berkuasa.

"Putusan MK ini menjadi momentum bagi siapapun yang memiliki kapasitas untuk menjadi kepala daerah maju menjadi kandidat. Kemudian partai politik bisa independen lepas dari tekanan politik dalam mengusung calon," ungkapnya.