Komika Marshel Calonkan Diri di Pilkada 2024 : Kota Tangsel Tidak Kotak Kosong
- istimewa
Banten VIVA - Komika Marshel Widianto menjadi perhatian publik setelah, ia diusung Partai Gerindra untuk maju dalam kontestasi politik di Pilkada 2024 wilayah Kota Tangerang Selatan.
Dimana, ia dicalonkan menjadi Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, berpasangan dengan Ahmad Riza Patria, Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, Ahmad Riza Patria yang dicalonkan menjadi Wali Kota Tangerang Selatan.
Adanya hal ini, pasangan tersebut digadang akan melawan pasangan petahana Benyamine Davnie dan Pilar Saga, pada dalam pilkada serentak di bulan November 2024 mendatang.
Hal ini turut memancing respon warga di wilayah tersebut. Salah satunya Dimas Baihaki (35) warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Ia yang menilai, dengan hadirnya pasangan dari Partai Gerindra tersebut, menandakan pilkada di Tangerang Selatan tidak kotak kosong.
"Saya cukup mengikuti politik jelang pilkada ini. Dan memang awalnya saya pikir di Tangerang Selatan akan kotak kosong, ternyata tidak, muncul bang Marshel ikut mencalonkan diri," katanya, Minggu, 28 Juli 2024.
Lanjutnya, kehadiran Marshel memiliki figur yang fenomenal dalam konstalasi politik di pemilihan wali kota (Pilwalkot) Tangsel.
"Saya menilai bang Marshel itu fenomenal itu saja. Sah saja kalau bang Marshel maju di politik, ya tinggal respon dari masyarakat itu sendiri, apakah tertarik atau tidak dengan yang dilakukan oleh Marshel," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten, Andra Soni juga angkat bicara soal penilaian masyarakat akan kehadiran Marshel di kancah politik Kota Tangerang Selatan.
Dimana, ada beberapa hal yang ia sayangkan, terutama terkait masa lalu Marshel yang pernah menjadi ojek pekerja seks komersial (PSK) dan membeli video porno.
"Setiap orang yang pernah buat kesalahan pasti mau berubah. Kalau kita mau berusaha tapi langsung di-judge itu sayang. Makanya diuji gagasannya," jelasnya.
Andra mengaku juga pernah mendapat hujatan dan bullying. Namun setiap orang ada masanya. Ia terus bangkit dan berusaha hingga bisa diusung sebagai Bacagub Banten 2024.
"Saya juga pernah salah, saya dibully. Itu pernah saya alami. Tiap orang ada masanya, begitupun dengan Marshel. Kalau tidak suka dengan dia, di TPS tinggal jangan dipilih," ungkapnya.
Diketahui, saat ini kedua pasangan calon tersebut telah mendapatkan mandat dari sejumlah partai seperti Gerindra dan Demokrat.