Pemkab Tangerang Groundbreaking Tol Bitung 3 : Kurangi Kemacetan 30 Persen

Kamis, 11 Juli 2024 - 08:30 WIB
Oleh :
Peletakan batu pertama pembangunan akses tol
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pada proses pembangunan akses Tol Bitung 3  KM 25, di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis, 11 Juli 2024.

Pembangunan akses tol ini turut bekerja sama dengan pihak Paramount Petals dalam rangka memberikan akses masyarakat umum, serta bagi masyarakat yang berada di kawasan hunian paramount.

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony mengatakan, dengan pembangunan akses tol tersebut, diharapkan dapat mengurangi kemacetan, serta melakukan peningkatan perekonomian di Kabupaten Tangerang.

"Sebagaimana kami berharap mudah-mudahan dengan pembangunan akses tol KM 25 ini dapat mengurai kemacetan yang terjadi selama khususnya di tol Bitung. Dan kegiatan pembangunan akses tol ini sudah masuk dalam kegiatan RT RW rencana tata ruang Pemda Tangerang berdasarkan utusan Bupati Nomor 9 tahun 2020 tentang RT RW yang ada di Kabupaten Tangerang," katanya.

Lanjut dia, selain mengurai kemacetan dengan dibangunnya pintu tol ini, dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang.

"Dampak domino pembangunan ini memberikan manfaat untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Tangerang, masyarakat yang telah mengorbankan lahannya bisa berdampak lain, terbuka lapangan pekerjaan, peningkatan investasi," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Paramount Land Noerman Daulany mengatakan, dari data yang diperoleh melalui pihak Jasa Marga, dalam sehari akses pintu tol Bitung dilintasi baik keluar masuk kendaraan sebanyak 20 ribu. Dengan adanya akses baru di KM 25 tersebut, dapat mengurangi lintasan sekitar 30 persen.

"Kita bisa kurangi 30 persen kepadatan di Tol Bitung, dan kendaraan bisa melintas di akses baru ini kurang lebih 4 ribu kendaraan dari total harian sekitar 20 ribu," ungkapnya.

Akses Tol Bitung 3 itu ditargetkan rampung awal tahun 2026 dengan panjang 10 kilometer yang langsung terhubung dengan akses kawasan paramount.