Mitos Suara Tokek Tanda Datangnya Malapetaka dan Kematian

Tokek
Sumber :
  • Viva

BantenMitos yang dipercaya oleh orang tua jaman dulu ternyata sampai saat ini masih eksis dan banyak mempercayainya, seperti mitos suara Tokek yang memiliki berbagai arti menurut pandangan mitos Primbon Jawa.

Dari sudut pandang Primbon Jawa, mitos suara Tokek yang paling populer adalah tanda datangnya makhluk halus. Jika suara Tokek dekat, maka makhluk halus tersebut jauh dari rumah, jika suara jauh makhluk halus tersebut dekat atau berada dirumah.

Tak hanya itu saja, tak jarang juga orang mempercayai mitos suara Tokek yang konon datangnya malapetaka hingga kematian.

Disisi lain, suara Tokek juga menandakan datangnya sebuah rezeki.

Berikut mitos Suara Tokek berdasarkan jumlah suara bunyi, 1-15 yang dipercaya oleh orang tua jaman dulu hingga eksis sampai saat ini.

  • Bunyi suara Tokek 1 kali adalah Sida Karya yang berarti sukses dalam pekerjaan.
  • Bunyi suara Tokek 2 kali adalah Nemu Asih yang artinya saling mengasihi.
  • Bunyi suara Tokek 3 kali adalah Suwung Kepanggih yang artinya menemui kesepian.
  • Bunyi suara Tokek 4 kali adalah Menemuredut yang beratti saling mendapatkan kesusahan.
  • Bunyi suara Tokek 5 kali adalah Sangging Suka yang memiliki arti mendapatkan kebahagiaan.
  • Bunyi suara Tokek 6 kali adalah Sengkala Gering yang artinya malapetaka (mitos yang paling populer dari jaman dulu sampai saat ini).
  • Bunyi suara Tokek 7 kali adalah Nemu Ayu yang berarti mendapatkan kebahagian.
  • Bunyi suara Tokek 8 kali adalah Ala Gering yang memiliki arti mendapati keburukan.
  • Bunyi suara Tokek 9 kali adalah Sengsara Bera berarti kesengsaraan yang tidak ada ujungnya.
  • Bunyi suara Tokek 10 kali adalah Wirayaguna yang memiliki arti sangat berguna.
  • Bunyi suara Tokek 11 kali adalah Kirang Sekaya artinya kekurangan harta.
  • Bunyi suara Tokek 12 kali adalah meweh kepanggih yang artinya bertemu atau mendapatkan kesusahan.
  • Bunyi suara Tokek 13 kali adalah Loba Bhukti yang memiliki arti mendapatkan keberuntungan.
  • Bunyi suara Tokek 14 kali adalah Selata Uyut yang memiliki arti selalu ribut.
  • Bunyi suara Tokek 15 kali adalah Ala Dahat yang memiliki arti buruk sekali.

Walaupun suara Tokek yang dipercaya oleh mitos menurut pandangan Primbon Jawa diatas banyak yang mempercayainya, namun itu berdasarkan dari kepercayaan masing-masing daerah. Karena pada dasarnya, di Indonesia banyak budaya dan kepercayaan yang berbeda-beda.