Sudah Jadi Kadindikpora, Adik Ipar Irna Narulita Rela Mundur dari ASN Demi Maju Pilkada Pandeglang
- Yandi Sofyan/banten.viva.co.id
"Kalau pemimpin sentral atau yang utama (bupati), dia bisa melakukan berbagai keputusan-keputusan yang strategis seperti itu dibandingkan dengan pemimpin yang di bawahnya (jadi kadis), itu agak sulit melakukan keputusan yang memang sentral dan strategis, itu aja," terangnya.
Disinggung soal apakah dirinya akan bergabung dengan partai politik usai keluar dari ASN, Dewi pun masih enggan berkomentar banyak lantaran masih menunggu hasil keputusan petinggi-petinggi partai yang akan mengusungnya di Pilkada Pandeglang 2024.
"Untuk setelah keluar dari ASN, tentu nanti akan harus memilih ya, masuk ke partai mana, dan ini tergantung nanti pinangannya, kan saya pengantin ya," ujarnya.
Meski minim pengalaman di dunia politik, namun Dewi tetap optimis bakal mampu mendapatkan kemenangan di Pilkada Pandeglang 2024 dengan pengalamannya selama berpuluh-puluh tahun menjadi seorang birokrat di Pemkab Pandeglang.
"Optimisnya, saya ada di bagian barisan birokrat, san saya sering berdiskusi dan bertukar pikiran dengan berbagai pihak. Dan ini menjadi semangat saya untuk menjadi pemimpin di Pandeglang agar bisa mempertahankan prestasi yang sudah diraih oleh Irna dan Tanto," tandasnya.