Ini Strategi Sandy Bela Sakti Pada Pileg 2024, Salah Satunya Berbicara Stunting dan Bersilaturahmi

Caleg PAN Sandy Bela Sakti
Sumber :

Banten.viva.co.idCaleg DPRD Provinsi Banten Dapil Kota Serang, Sandy Bela Sakti memaparkan strategi yang dilakukan dirinya jelang pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024.

Strategi yang dilakukan oleh Sandi Bela Sakti diantaranya selalu melakukan turun langsung ke lapangan berjumpa dengan masyarakat.

Kata Sandi Bela Sakti, ia mempercayai ketika dirinya turun langsung kemasyarakat selalu menerima masukan dan ide baru untuk pembangunan dan kemajuan Provinsi Banten, khususnya di Kota Serang.

"Dengan cara seperti ini yakni turun langsung kemasyarakat dan bersilaturahmi, kami bakal menemukan keluh kesah, masukan dan lain sebagainya untuk memajukan Kota Serang," ungkap Sandi Bela Sakti.

Pada saat itu juga, lanjut Caleg dari Partai PAN ini menyebutkan, banyak masukan-masukan yang didapat dirinya dan bakal ia tindaklanjuti ketika dirinya terpilih menjadi legislatif di DPRD Provinsi Banten dapil Kota Serang.

"Jika saya terpilih menjadi anggota legislatif semoga masukan dan unek-unek langsung dari masyarakat Kota Serang kami akan perjuangkan," katanya.

Adapun untuk masukan dan keluhan yang dilontarkan oleh masyarakat kepada ketua KNPI Kota Serang ini seperti pelayanan dasar, infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

"Bismillah jika saya terpilih kami bakal perjuangkan anspirasi ini bersama teman-teman di legislatif bahkan kami akan diskusikan dengan komisinya dan mendorong agar keinginan masyarakat terpenuhi," katanya.

Selain hal tersebut, Sandi Bela Sakti pun berbicara tekait permasalahan stunting. Kata dia, stunting terjadi di karenakan ekonomi dan pendidikan orang tua yang kurang.

“Jadi saya rasa stunting itu berhubungan dengan pendidikan,” tuturnya.

Penanganan stunting, kata Sandy, dirinya akan memperjuangkan dan mengusulkan komisi yang berkaitan dengan pendidikan.

“Bilamana saya terpilih, saya akan memperjuangkan dan mengusulkan komisi yang berkaitan dengan pendidikan. Tapi bukan kesehatan, karena pendidikan ini penting untuk mengajak setiap orang tua meskipun masih muda agar mempunyai pengetahuan gimana caranya mencegah stunting,” katanya

Banten.viva.co.idCaleg DPRD Provinsi Banten Dapil Kota Serang, Sandy Bela Sakti memaparkan strategi yang dilakukan dirinya jelang pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024.

Strategi yang dilakukan oleh Sandi Bela Sakti diantaranya selalu melakukan turun langsung ke lapangan berjumpa dengan masyarakat.

Kata Sandi Bela Sakti, ia mempercayai ketika dirinya turun langsung kemasyarakat selalu menerima masukan dan ide baru untuk pembangunan dan kemajuan Provinsi Banten, khususnya di Kota Serang.

"Dengan cara seperti ini yakni turun langsung kemasyarakat dan bersilaturahmi, kami bakal menemukan keluh kesah, masukan dan lain sebagainya untuk memajukan Kota Serang," ungkap Sandi Bela Sakti.

Pada saat itu juga, lanjut Caleg dari Partai PAN ini menyebutkan, banyak masukan-masukan yang didapat dirinya dan bakal ia tindaklanjuti ketika dirinya terpilih menjadi legislatif di DPRD Provinsi Banten dapil Kota Serang.

"Jika saya terpilih menjadi anggota legislatif semoga masukan dan unek-unek langsung dari masyarakat Kota Serang kami akan perjuangkan," katanya.

Adapun untuk masukan dan keluhan yang dilontarkan oleh masyarakat kepada ketua KNPI Kota Serang ini seperti pelayanan dasar, infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

"Bismillah jika saya terpilih kami bakal perjuangkan anspirasi ini bersama teman-teman di legislatif bahkan kami akan diskusikan dengan komisinya dan mendorong agar keinginan masyarakat terpenuhi," katanya.

Selain hal tersebut, Sandi Bela Sakti pun berbicara tekait permasalahan stunting. Kata dia, stunting terjadi di karenakan ekonomi dan pendidikan orang tua yang kurang.

“Jadi saya rasa stunting itu berhubungan dengan pendidikan,” tuturnya.

Penanganan stunting, kata Sandy, dirinya akan memperjuangkan dan mengusulkan komisi yang berkaitan dengan pendidikan.

“Bilamana saya terpilih, saya akan memperjuangkan dan mengusulkan komisi yang berkaitan dengan pendidikan. Tapi bukan kesehatan, karena pendidikan ini penting untuk mengajak setiap orang tua meskipun masih muda agar mempunyai pengetahuan gimana caranya mencegah stunting,” katanya

/span>