Pengosongan Pasar Anyar, Pj Walkot Tangerang Temui Ratusan Pedagang
- Sherly / viva
Banten VIVA - Pejabat (Pj) Walikota Tangerang, Nurdin melakukan pertemuan dengan para pedagang yang masih bertahan di Pasar Anyar, Kota Tangerang.
Pertemuan tersebut, membahas beberapa poin mengenai permintaan pedagang terkait dengan proses relokasi dalam tahapan pengosongan gedung pasar.
"Kita akan mencari titik temu dengan pedagang. Pilihannya mau berdesak-desakan atau pindah ke lokasi yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Tangerang," katanya, Jumat, 26 Januari 2024.
Di mana, pemerintah telah menyediakan lokasi relokasi di dua lokasi. Untuk pedagang daging, buah, dan sayuran di relokasi ke Plaza Shinta, Tangerang.
Sementara, pedagang baju, emas dan lain-lain, ditempatkan di Mal Metropolis Tangerang.
"Kita telah menyiapkan lokasi relokasi ke dua titik. Namun memang ada beberapa hal yang dikeluhkan pedagang soal tempat, seperti , adanya kekhawatiran kehilangan pelanggan, jika di pindah ke lokasi tersebut. Makanya, kami rumuskan beberapa terobosan, agar pedagang tetap bisa menjaga pelanggannya, dan revitalisasi pun berjalan," ujarnya.
Dalam pembangunan kembali Pasar Anyar Kota Tangerang, pemerintah daerah bersama dengan Kementerian PUPR, mengusung konsep bersih, aman, dan nyaman.
Pada desain terbaru, pasar yang berdiri sejak tahun 1987 itu, memiliki konsep layaknya mal atau pusat perbelanjaan.
"Kita bangun dengan memberikan kesan nyaman untuk orang berbelanja kebutuhan pokok, sayuran, buah-buahan, pakaian, emas perak, dan kebutuhan lainnya, Sehingga,tujuan dari revitalisasi ini untuk menyesuaikan bangunan pasar sesuai dengan penataan ruang kota, lalu lebih representative, membuat lingkungan pasar yang jauh lebih aman dan nyaman, serta adanya pelayanan publik," ungkapnya.
Diketahui, sebanyak 578 pedagang yang masih bertahan di lokasi pasar. Dalam proses revitalisasi, para pedagang diharuskan melakukan pengosongan yang selanjutnya, akan masuk dalam tahap pemagaran.