Tak Lagi Bau, Warga Sekitar PT Chandra Asri Sudah Beraktifitas Normal
- Pixabay/marys_foto
Banten.Viva.co.id - Masyarakat di Kecamatan Ciwandan atau sekitar PT Chandra Asri Pacific, tidak lagi mencium bau tak sedap hari ini, Kamis, 25 Januari 2024. Aktifitas warga juga sudah berjalan normal.
Dimana, aroma tak sedap pernah muncul pada Sabtu pagi, 20 Januari 2024, saat terjadi flaring atau pembakaran di cerobong asap.
"Enggak (bau) sih sekarang mah, beberapa hari kemaren, empat hari, lima harian (bau). Sekarang mah udah enggak ada (bau). Aktifitas normal sih," ujar Umah Hadi, warga Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Kamis, 25 Januari 2024.
Warga berharap petugas kesehatan bisa keliling ke perkampungan terdampak flaring PT Chandra Asri, memberikan layanan kesehatan. Kemudian, meminta pemerintah maupun pihak industri, memberikan sosialisasi terkait kesiapsiagaan bencana, jika sesuatu terjadi disebuah industri.
"Harusnya kan ada penyuluhan, begini begitu kan, ada cek kesehatan per kelurahan gitu kan. Bingung mau kemana, kan enggak ada informasi ke masyarakatnya," terangnya.
Berdasarkan data di Puskesmas Ciwandan, warga berobat yang terdampak flaring sudah jauh berkurang. Bahkan, sudah tidak lagi mencium bau tidak sedap, seperti di saat flaring terjadi.
Warga yang berobat datang ke puskesmas pembantu (pustu) dan hanya melakukan rawat jalan.
"Kalau saya sendiri datang kesana enggak nyium bau. Untuk hari ini udah mulai jauh berkurang, cuma ada dua ke pustu. Hanya berobat di poli, rawat jalan," ujarnya, Kamis, 25 Januari 2024.
Pemerintah Kecamatan Ciwandan berterimakasih atas tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat terdampak, salah satunya memberikan bantuan sembako.
Pemerintah meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi dan percaya atas segala informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan, alias informasi hoax.
"Kepada masyarakat, dihimbau bijak dalam menghadapi persoalan kebauan ini, jangan mudah terprovokasi, jangan terbawa emosi, mari kita jaga semuanya, karena itikad baik dari Chandra Asri juga ada," ujar Agus Aryadi, Camat Ciwandan, Kamis, 25 Januari 2024.