Cerita Warga Cium Bau Menyengat Kimia di Cilegon, PT Chandra Asri Minta Maaf

Ilustrasi Flaring yang Dilakukan PT Chandra Asri
Sumber :
  • Pixabay/marys_foto

"Warga yang terkena dampak harus diperhatikan oleh pihak Chandra Asri, karena ini menyangkut kesehatan bahkan nyawa masyarakat," tegasnya.

Sementara Corporate Shared Value Department Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk Wawan Mulyana menyampaikan pihaknya memohon maaf atas kejadian tersebut. 

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut," katanya dalam keterangan yang diterima.

"Kami juga secara aktif melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memprioritaskan keamanan dan keselamatan baik karyawan maupun masyarakat sekitar," tambahnya. 

Dikatakan Wawan, bau menyengat tersebut berasal ketika pabrik Chandra Asri Group di Ciwandan, Anyer mengalami gangguan pada alat yang mengharuskan perusahaan melakukan pembakaran di cerobong (flaring). 

"Kejadian ini bukanlah diakibatkan dari kebocoran gas sepeti informasi yang beredar namun aktivitas ini merupakan flaring," katanya. 

Pihaknya mengaku sudah melakukan hal itu sesuai dengan SOP dan prosedur yang berlaku dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar.