Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Kepemimpinan Walikota Cilegon, Helldy Agustian

Banten.Viva.co.id - FISIP Untirta memberi penilaian kepuasan masyarakat terhadap kinerja Walikota Cilegon, Helldy Agustian. Survei dilakukan November hingga Desember 2023, untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik dan 10 program prioritas Pemkot Cilegon.

Pengambilan data menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.232 responden dan margin of error sebesar 5 persen. 

Dari hasil survei tersebut, menggambarkan 72,2 persen masyarakat mengaku cukup puas terhadap kepemimpinan Walikota Cilegon, Helldy Agustian. Kemudian ada 12,3 persen sangat puas dan 11 persen kurang puas.

Kemudian ada 56,3 persen masyarakat cukup puas dengan kepemimpinan sebelum Helldy Agustian menjabat sebagai Walikota Cilegon, 29,5 persen kurang puas, dan 7,4 persen sangat puas.

Selanjutnya ada 74,8 persen masyarakat menginginkan program atau kebijakan yang digagas oleh Helldy Agustian harus dilanjutkan. Kemudian, 13,9 persen sangat setuju dan 6,6 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

"Hasil survei menunjukkan pendapat masyarakat terkait kepemimpinan Wali Kota Cilegon (Helldy Agustian) berada pada angka sangat puas sebanyak 12,3 persen, cukup puas sebanyak 72,2 persen, sisanya kurang puas dan tidak tahu atau tidak menjawab," kata Ika Arinia Indriyany, Ketua Tim Tenaga Ahli FISIP Untirta, ditulis Sabtu, 20 Januari 2024.

Menurut Ika, jika melihat hasil survey yang ada, cukup kontras dengan pendapat masyarakat pada masa kepemimpinan sebelum Wali Kota Helldy Agustian, yakni 56,3 mengaku cukup puas, 7,4 sangat puas dan sisanya kurang puas, tidak tahu atau tidak menjawab.

"Secara umum, warga menilai kepemimpinan Walikota Cilegon Helldy Agustian saat ini lebih baik bila dibandingkan kepemimpinan pemerintahan periode-periode yang lalu," terangnya.

Menurutnya, terkait nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pelayanan publik Kota Cilegon masuk pada angka 76,69 dengan nilai rata-rata 3,07 yang meraih kategori baik. Nilai tersebut dibentuk dari 9 indikator penilaian berdasarkan Peraturan Menpan-RB Nomor 14/2017 yang meliputi jenis pelayanan sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, bantuan sosial, administrasi kependudukan, dan layanan lainnya.

"Selain mengenai kepuasan terhadap mutu pelayanan publik, kajian survei juga menyasar tingkat kepuasan warga terhadap 10 program prioritas Walikota Cilegon. Hasilnya menyajikan data yang beragam," tuturnya.

Dari 10 program prioritas Walikota Cilegon yang ditelaah menurut hasil survei kepuasan masyarakat, akumulasi pendapat dari responden yang mengetahui sebesar 91 persen menyatakan puas atas performance realisasi program-program tersebut.

Hasil perhitungan cross tabulation data kuantitatif survei juga mengungkapkan besaran persentase sejumlah 74,8 persen menyatakan setuju dan 13,9 persen responden menyatakan sangat setuju apabila program dan kebijakan prioritas walikota mampu dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang.

"Untirta hadir menjalankan fungsi membantu para pemerintah daerah memetakan problem di masyarakat secara ilmiah. Sehingga di masa depan, berbagai kebijakan pemerintah daerah bisa dikelola dengan metode yang tepat supaya lebih akurat menghasilkan output dan outcome yang diharapkan," tutur Wakil Dekan III FISIP Untirta ini.