Bupati Serang Genjot Efektivitas Anggaran, Sebut Pelayanan ke Masyarakat Harus Lebih Baik
“Semoga tidak terjadi lagi pada tahun 2024,” ujarnya. Ia berharap, pemerintah pusat dan provinsi memberikan bagi hasil sesuai perencanaan.
Tatu menyatakan, pada awal tahun, OPD harus menyiasati penggunaan anggaran, terutama memprioritaskan modal belanja. “Jangan melakukan kegiatan untuk masyarakat yang dikurangi, tapi belanja rutin dari dalam kita akan kurangi,” tegasnya.
Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang Rahmat Maulana mengatakan, fase awal adalah proses penyiapan dokumen belanja anggaran.
“Kami memperkirakan, pada bulan April itu puncaknya serapan anggaran, lebih banyak urusan. Sekarang sampai Maret, pendapatan-pendapatan kita coba konsolidasikan, untuk sesi perbaikan,” ujarnya.
Para kepala OPD, kata Rahmat, harus memilah dan memilih kebutuhan wajib dan rutin.
“Untuk tahap persiapan, selesaikan dulu semua adminsitrasi dan belanja wajib. Kita bertahap, program prioritas, dan belanja untuk masyarakat harus sesuai jadwal,” ujarnya.