Pelakor Penyebab Lahirnya 19 Ribu Janda di Banten
- Viva.co.id
Banten.Viva.co.id - Penyebab adanya 19.031 janda dan duda di Banten, salah satu penyebabnya ada orang ketiga atau perselingkuhan. Kemudian Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga faktor ekonomi.
Salah satu penyebab terbesarnya, sang suami memiliki Wanita Idaman Lain (WIL) atau hadirnya pelakor dalam rumah tangga.
"Faktor penyebab banyaknya cerai gugat karena faktor ekonomi, adanya pihak ketiga atau suaminya selingkuh, perselisihan atau pertengkaran sehingga timbul KDRT," tutur Buang Yusuf, Humas Pengadilan Tinggi Agama Banten, Rabu, 27 Desember 2023.
Daerah terbanyak penghasil janda dan duda bisa dilihat dari penyelesaian perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama (PA) sepanjang 2023.
Posisi teratas ditempatin PA Tigarakasa dengan jumlah 7.806 kasus. Disusul PA Serang 5.905 kasus, PA Tangerang 3.387, PA Pandeglang 1.784, PA Rangkasbitung 1.286 dan PA Cilegon 973.
Pihak perempuan paling banyak mengajukan perceraian, dengan jumlah 13.721 perkara. Kemudian untuk talak cerai uang diajukan pihak suami atau laki-laki, ada 3.694 kasus.
"Perkara perceraian di Banten pada tahun ini paling banyak diajukan oleh pihak perempuan," ucapnya.
Janda dan duda di Banten masing-masing berjumlah 19.031 di sepanjang periode 2023. Hal itu terungkap dari 21.240 kasus yang ditangani oleh Pengadilan Agama (PA) yang ada di Banten. Perceraian tersebut naik sekitar 3 ribu kasus dibandingkan periode 2022.
"(2023) ini ada peningkatan perkara perceraian di Banten dibandingkan tahun 2022 yang hanya 18 ribuan perkara. Tahun ini kita catat ada 21 ribu perkara dengan 19 ribu diantaranya sudah putus," ujarnya.