Pengintegrasian Transportasi Umum di Tangerang, Pengamat : Lihat Perkembangan Penduduk
- Sherly / viva
Ia menegaskan, penataan sebuah kota sangat dipengaruhi struktur ruang yang didukung jaringan jalan, transportasi, air bersih, listrik, persampahan, dan drainase.
Dinamika sekarang, nyatanya terdapat kendala, yakni jaringan jalan yang tidak maksimal, sementara volume kendaraan makin bertambah.
"Sehingga terjadi kemacetan pada jalan tertentu khususnya yang menghubungkan dengan pusat kota, seperti Tangerang-Jakarta," ungkapnya.
Tercatat ruas jalan di Kota Tangerang sebanyak 3.175 ruas. Terdiri dari jalan kota sebanyak 535 ruas dengan panjang 208,043 kilometer, ruas jalan lingkungan sebanyak 2.640 ruas dengan panjang 942,124 kilometer. Ditambah jembatan sebanyak 113 dengan panjang 1.437 meter.
Dengan kondisi ini, pemerintah Kota Tangerang sudah mengembangkan layanan transportasi umum melalui Bus Tayo dan Angkot si Benteng.
Dua moda transportasi ini terhubung ke berbagai fasilitas publik, terminal, stasiun dan feeder bus Transjakarta. Masyarakat dapat memanfaatkan sarana transportasi tersebut dengan mudah, murah, dan nyaman.