Jutaan Kendaraan Diprediksi Bakal Melintasi Tol Tangerang Merak
- (Foto. Instagram/Astratamer)
Banten.Viva.co.id - Jutaan kendaraan diprediksi bakal melintasi tol Tangerang Merak, selama momen libur natal dan tahun baru 2024.
Diperkirakan, bakal ada sekitar tiga juta kendaraan berbagai jenis akan melintas di ruas tol milik Astra Infra Toll, selama momen nataru.
Masyarakat yang akan mudik atau bepergian ke objek wisata, dihimbau tidak bepergian ditanggal puncak arus lalu lintas tersebut, agar terhindar dari kemacetan.
"Prediksi pada periode natal dan tahun baru tahun 2023-2024 ini akan melintas hampir 3 juta kendaraan. Puncak arus lalu lintas diprediksi akan terjadi pada 22 Desember 2023," ujar Rinaldi, Direktur Astra Tol Tamer, dalam keterangan resminya, Rabu, 20 Desember 2023.
Jika terjadi kepadatan lalu lintas menuju Pelabuhan Merak serta objek wisata yang ada di Cilegon, Serang maupun Pandeglang, rest area bakal dimanfaatkan sebagai delaying system.
Jika lelah atau mengantuk saat berkendara, bisa memanfaatkan rest area intim beristirahat, agar aman dan nyaman diperjalanan.
"Kami juga akan mengoptimalkan layanan rest area, kapasitas parkir, semisal dibutuhkan akan dibuka situasional, area parkir tambahan di KM 43 arah Merak, maupun fasilitas lain untuk memenuhi kebutuhan pengguna jalan, seperti ketersediaan toilet gratis, BBM di SPBU, dan fasilitas ibadah," terangnya.
Masyarakat juga diminta mempersiapkan tubuh yang sehat kondisi kendaraan yang mumpuni, hingga tidak lupa mengisi kartu e-toll agar tidak terjadi kendala saat bertransaksi di gerbang tol.
Untuk mengetahui info lalu lintas di ruas Tol Tangerang-Merak, pengguna jalan dapat melihat beberapa tampilan CCTV di website margamandala.co.id, serta kondisi lalu lintas di media sosial. Kemudian untuk meminta bantuan, bisa menghubungi layanan di nomor (0254) 207878 atau 08001777879.
"Ada delapan tenaga teknisi bersiaga 24 jam. Pada layanan lalu lintas, disiagakan petugas lalu lintas 24 jam yang siap membantu kelancaran perjalanan pengguna jalan, berkoordinasi dengan PJR, kepolisian wilayah dan Dishub," jelasnya.