Layanan Digital Hingga Siap Mental Taktik Kota Tangerang Tangkal Korupsi
- Sherly / viva
Banten VIVA - Pemerintah Kota Tangerang menerapkan taktik atau strategi khusus dalam upaya pemberantasan dan pencegahan tindak pidana korupsi.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, dalam upaya pemberantasan dan pencegahan tindak pidana korupsi, pihaknya mengubah sistem layanan dari yang sebelumnya offline menjadi serba digital.
"Sistem layanan yang diubah menjadi serba digital ini, tidak serta merta mengikuti perkembangan zaman. Namun, sebagai langkah kita untuk mencegah tindak pidana korupsi.Di mana segala bentuk pelayanan di Kota Tangerang semua sudah berbasis elektronik dan digital. Termasuk dalam sistem kepegawaian dan pemerintahan yang sudah mengedepankan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)," katanya saat memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2023, Selasa, 12 Desember 2023.
Lanjut dia, langkah ini tidak hanya membawa pihaknya untuk bisa menekan praktek tersebut. Namun, turut berhasil memperoleh Penghargaan Koordinasi dan Supervisi Pemberantasan Korupsi Tahun 2023 kategori Pemerintah Kota Terbaik dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Bidang Pencegahan.
"Dengan upaya yang dilakukan, kita juga memperoleh penghargaan dengan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) tertinggi diantara seluruh kota se-Indonesia, yakni 88,56 dengan Sertifikat Badan Milik Daerah (BMD) terbanyak yakni 322 bidang," ujarnya.
Selain upaya itu, Arief juga meminta agar seluruh masyarakat, khususnya jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang untuk terus menumbuhkembangkan budaya dan siap mental, serta perilaku anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga capaian ini, di momentum hari anti korupsi sedunia ini, senantiasa dapat mendorong kita semua untuk semakin mengedepankan kejujuran, integritas dan menerapkan budaya anti korupsi di Kota Tangerang," ungkapnya.