Pengamat Sebut Citra Prabowo Gemoy Lahir Secara Organik, Milenial dan Gen Z Kagum Kepemimpinannya
- Instagram @prabowo
"Ini, kan, jelas pesan moral para nabi kepada umatnya agar kita selalu sabar, kuat, dan tahan menghadapi berbagai bentuk serangan seperti tadi, termasuk dalam konteks pertarungan politik," jelas Toto.
Selain itu, Toto mengatakan, kebiasaan Prabowo berjoget gemoy juga menunjukkan kecerdasan Prabowo dalam menanggapi serangan.
"Efek positifnya sangat potensial punya tempat di segmen anak muda, khususnya anak muda berkategori gen Z yang jumlahnya makin besar," ujarnya.
Peneliti senior di LSI Denny JA itu juga merujuk pada hasil survei lembaganya. Menurut Toto, saat ini publik memiliki pandangan yang berbeda tentang Prabowo dibandingkan pada Pilpres 2019.
Saat ini Prabowo dianggap sebagai sosok yang lebih suka bercanda, humanis, tidak emosional, dan tidak gampang terpancing.
"Secara karakter personal, Prabowo hari ini dipersepsi sebagai figur strong leader," tutup Toto.
Berdasarkan berita tersebut, dapat disimpulkan bahwa citra "gemoy" Prabowo lahir secara organik dari kalangan pemilih muda. Citra ini muncul karena Prabowo dianggap memiliki jiwa pemaaf, merangkul semua kalangan, tidak pendendam, tenang, dan tidak membalas fitnah.